Sukses

Begini Cara Chicco Jerikho Perangi Pembajakan

Chicco Jerikho sendiri ternyata punya pengalaman pahit soal pembajakan karya filmnya yang berjudul Cahaya dari Timur.

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) bersama Motion Pictures Association (MPA), BEKRAF, Cinema XXI, CGV, dan Cinemaxx, bekerjasama melawan pembajakan film di Indonesia.

Mereka akan membuat sosialisasi tentang pentingnya menghargai karya perfilman Tanah Air melalui media iklan. Iklannya sendiri digarap oleh sutradara berbakat, Angga Dwimas Sasongko, dengan pemerannya, Chicco Jerikho.

Chicco Jerikho bersama Angga Dwimas Sasongko dalam acara melawan pembajakan. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Saya terlibat juga karena bagian dari APROFI. Tapi saya juga merasa saya sama Chicco punya tanggunjawab untuk bisa berkontribusi. Teknologi tuh berkembang setiap hari dan tiap hari juga kita akan menemui concern tentang pembajakan ini," tutur Angga Dwimas Sasongko, di XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2017).

Chicco Jerikho sendiri ternyata punya pengalaman pahit soal pembajakan karya filmnya yang berjudul Cahaya dari Timur. Itulah mengapa ia merasa bahwa dirinya sangat perlu bergabung dalam memerangi pembajakan ini.

"Ini sebagai keresahan saya sebagai seorang aktor, film saya Cahaya dari Timur itu belum rilis filmnya, tapi DVD-nya sudah tersebar luas. Jadi semoga dari iklan ini masyarakat semakin sadar dan bisa mengapresiasi karya perfilman," Chicco Jerikho menjelaskan.

Chicco Jerikho (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Parahnya, satu film yang dibajak secara online maupun fisik bisa menimbulkan kerugian hingga Rp4 miliar. Karena itu, dalam beberapa waktu belakangan, APROFI, MPA, serta BEKRAF juga sudah memusnahkan situs-situs online film bajakan.

Rencananya, iklan berdurasi kurang lebih satu menit yang telah dibuat akan ditayangkan di teater bioskop XXI, CGV, dan Cinemaxx sebelum film-film ditayangkan. Sampai saat ini, iklan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan lembaga sensor. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini