Sukses

Emma Watson Cerita Soal Belle di Beauty and The Beast

Sebagai pemeran Belle di Beauty and the Beast, Emma Watson memiliki gambaran tersendiri mengenai karakter yang diperankannya.

Liputan6.com, Jakarta Emma Watson, pemeran Belle dalam Beauty and the Beast juga dikenal sebagai pegiat gerakan persamaan hak wanita. Menurut Emma Watson, dirinya dan Belle memiliki persamaan, membuatnya menerima tawaran menjadi salah satu karakter Princess Disney itu.

Rupanya Belle digambarkan sebagai feminis di abad 17-an, menjadi setting waktu dalam film Beauty and the Beast. Live action yang diperankan Emma Watson ini menampilkan Belle yang kutuk buku dan penemu mesin cuci.

Emma Watson dalam Beauty and the Beast Live Action

Meski sebagai feminis, menurut Emma Watson, Belle sama sekali tidak membenci kaum Adam yang sangat mendominasi. Namun Belle hanya ingin memiliki petualangan tak terlupakan dalam hidupnya.

"Belle sangat pintar tapi juga manis dan romantis. Belle bukan membeci pria. Buktinya, dia menerima Beast," kata Emma Watson, diwartakan Dailymail, Rabu (29/3/2017).

Sosok Belle seolah menjadi inspirasi bagi Emma Watson. Belle ingin berada di samping pria yang mendukungnya dengan semua rencana dan impiannya.

"Jadi, Belle dalam naskah yang aku baca di naskah, merupakan wanita yang ingin berada di samping pria yang ia cintai. Tapi juga pria yang mendukungnya," Emma Watson menambahkan.

Saat menjadi Belle, Emma Watson juga sempat mejajal kemampuan vokalnya, ikut menyanyi di sebuah adegan dalam Beauty and the Beast. Untuk adegan itu, Emma Watson sampai harus menghabiskan waktu selama tiga jam di dapur rekaman.

"Aku harus berdiam di dapur rekaman untuk waktu yang tak sebentar, yaitu tiga jam. Terntata, membuat rekaman untuk film tak semudah kelihatannya," sebut Emma Watson.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.