Sukses

Raih Piala IBOMA 2017, Sineas Makassar Kian Semangat Berkarya

Uang Panai meraih penghargaan khusus Film Produksi Daerah Terlaris Tahun Ini dalam IBOMA 2017

Liputan6.com, Jakarta Indonesian Box Office Movie Awards atau IBOMA 2017, memberikan penghargaan khusus Film Produksi Daerah Terlaris Tahun Ini untuk film produksi Makassar, Uang Panai

Film garapan rumah produksi 786 Production itu telah ditonton 562 ribu penonton. "Sebenarnya panggung ini punya sineas Makassar, terima kasih tak terhingga buat IBOMA 2017," ujar Zulkifli, perwakilan yang menerima penghargaan untuk film ini, saat ditemui di lokasi penyelenggaraan IBOMA 2017 di Studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, Rabu (29/3/2017).

IBOMA 2017 (Deki Prayoga/bintang.com)

Zulkifli melanjutkan, film-film daerah tak kalah hebat dengan film buatan sineas Ibu Kota. Ia berterima kasih pada SCTV sebagai penyelenggara IBOMA 2017 yang memberikan kesempatan film daerah untuk dikenalkan ke permukaan. "Kita sineas daerah merasa dihargai, dan makin semangat buat berkarya," kata Zulkifli.

Film Uang Panai bercerita tentang seorang pemuda Bugis-Makassar bernama Anca (Ikram Noer). Setelah kembali ke kampung halaman, ia dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya, Risna (Nur Fadillah) yang sudah lama tidak pernah bertukar kabar.

Benih-benih cinta pun mulai tumbuh kembali di antara mereka. Tak ingin kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Anca memutuskan untuk melamar Risna. Perjuangan untuk menikahi pujaan hatinya ternyata tidak mudah, setelah tahu kalau ia harus menyiapkan uang panai dengan jumlah yang cukup besar bagi keluarga Anca.

Film Uang Panai’ = Maha(r)l. Foto: via movie.co.id

Meskipun begitu, niat Anca untuk menikahi Risna kendor sedikit pun. Dibantu oleh kedua sahabatnya Tumming dan Abu yang sering memberi ide kocak, Anca pun memutar otak untuk segera mengumpulkan uang panai tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.