Sukses

Isu Atalarik Syach Penyuka Sejenis, Begini Penjelasan Pengacara

Sidang cerai perdana Atalarik Syach dan Tsania Marwa berlangsung hari ini, Selasa (4/4/2017), di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Maret lalu, Tsania Marwa resmi menggugat cerai Atalarik Syach ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini seketika jadi perbincangan hangat. Pasalnya rumah tangga keduanya selama ini terlihat baik-baik saja.

Berbagai asumsi tentang penyebab perceraian mereka pun menyeruak. Sejumlah netizen di media sosial bahkan sempat menuding bahwa ayah dua anak itu adalah seorang penyuka sesama jenis.

Artis Tsania Marwa usai menjalani sidang perdana perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/4). Tsania dan Atalarik menikah pada 10 Februari 2012. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pengacara Atalarik Syach, Junaedi, akhirnya angkat bicara mengenai asumsi negatif yang menimpa kliennya itu. "Arik memang saya larang debat di socmed. Saya sarankan sabar. Karena dia tidak ingin debat di media sosial," kata Junaedi, di PA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).

Ia hanya memberi nasihat kepada Atalarik untuk selalu bersabar menghadapi tudingan miring yang dialamatkan padanya. "Terima itu sebagai cobaan. Kalau sudah begini semua akan campur aduk. Kebetulan ini umrah saya bilang minta sama Allah untuk penyelesaian masalah," kata Junaedi.

Sidang cerai antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach digelar perdana pada hari ini, Kamis (4/4/2017) di PA Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Tsania Marwa datang bersama kuasa hukumnya, Rizam, sementara pihak Atalarik hanya diwakili oleh sang pengacara. Sidang beragendakan mediasi.

Atalarik Syah dan Tsania Marwa (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada 10 Februari 2012, setelah keduanya terlibat cinta lokasi di sebuah produksi sinetron. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai seorang putra bernama Syarif Muhammad Fajri dan seorang putri bernama Aisyah Shabira. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.