Sukses

Kontroversial, Iklan Kendall Jenner Ini Ditarik dari Peredaran

Kendall Jenner membintangi iklan yang dianggap melecehkan gerakan kulit hitam.

Liputan6.com, Los Angeles - Kendall Jenner harus menelan pil pahit lantaran terlibat dalam pembuatan iklan Pepsi yang mengundang kontroversi. Iklan tersebut kemudian ditarik dari peredaran karena dianggap melecehkan gerakan #BlackLivesMatter.

Aslinya, ini adalah gerakan melawan kekerasan dan rasisme yang kerap menimpa masyarakat kulit hitam, terutama yang dilakukan oleh kepolisian.   

 Kendall Jenner dalam iklan Pepsi. [foto: YouTube Kendall and Kylie]

Tayangan iklan yang dipublikasikan di YouTube, Selasa (6/4/2017) memperlihatkan sekelompok pemuda yang tengah melakukan aksi demo. Para demonstran tampak saling bertukar canda, bersorak gembira, dan berpelukan dengan ceria.

Adegan puncak dalam iklan itu menunjukkan petugas kepolisian menerima sebotol Pepsi dari Kendall Jenner. Tindakan itu lantas disambut tepuk tangan meriah dari para demonstran dan senyuman semringah dari para petugas polisi.

Iklan berdurasi dua menit itu kemudian melahirkan protes dari para aktivis. Mereka menilai bahwa demonstrasi yang digambarkan di iklan tersebut justru berkebalikan dengan pengalaman mereka di dunia nyata dalam melawan kebrutalan kepolisian, seperti diwartakan New York Times, Rabu (5/4/2017).

 Kendall Jenner dalam iklan Pepsi. [foto: YouTube Kendall and Kylie]

Para aktivis merasa iklan perusahaan minuman soda itu meremehkan gerakan serius yang selama ini mereka perjuangkan. Iklan itu juga seakan memandang sepele resiko serta bahaya yang mengintai para demonstran di dunia nyata.

Elle Hearns, direktur eksekutif dari Marsha P. Johnson Institute dan mantan penyelenggara gerakan #BlackLivesMatter pun angkat bicara. "Itu bukan bukan realita yang ada di hidup kita. Itu bukan cara untuk melakukan gerakan berani," ujar Elle Hearns.

Bernice King, anak perempuan dari aktivis perdamaian Martin Luther King Jr, turut menyampaikan protesnya atas iklan itu melalui sindiran di Twitter. "Andai saja Ayah tahu kekuatan dari Pepsi," cuit Bernice King seraya mengunggah foto sang ayah yang tengah berhadapan langsung dengan polisi.

 Kendall Jenner dalam iklan Pepsi. [foto: YouTube Kendall and Kylie]

Menanggapi protes dari berbagai pihak tersebut, Pepsi lantas memutuskan untuk menarik iklan itu dari peredaran. "Pepsi berusaha untuk melakukan proyek berisi pesan global soal persatuan, perdamaian, dan pengertian. Jelas, kami melupakan hal penting itu dan meminta maaf," begitu pernyataan resmi dari Pepsi tertulis.

Pihak Pepsi juga menyatakan permintaan maaf kepada Kendall Jenner karena telah melibatkannya dalam kesalahan tersebut. Sementara itu, Kendall Jenner terlihat menutup wajahnya saat dipotret paparazi, sehari setelah kontroversi itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.