Sukses

5 Film Horor Indonesia Terlaris dalam 10 Tahun Terakhir

Film horor Indonesia punya daya tarik tersendiri di mata penggemar.

Liputan6.com, Jakarta - Perfilman nasional, khususnya genre horor kembali menorehkan prestasi gemilang. Hanya dalam waktu sepekan, film horor Indonesia Danur: I Can See Ghosts yang diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati berhasil menembus satu juta penonton.

Atas prestasi tersebut, film garapan Awi Suryadi itu meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak hanya dalam waktu enam hari.

Sebelum Danur: I Can See Ghosts, sineas perfilman nasional telah memproduksi ratusan judul film horor yang patut diacungkan jempol. Setidaknya hal itu diukur melalui jumlah penonton yang membludak saat penayangan.

Dengan jumlah penonton yang fantastis, film-film tersebut pun berhasil meraup pendapatan tinggi. Menurut pernyataan tertulis dari Book My Show, sebuah platform pemesanan tiket digital, berikut merupakan 5 film horor Indonesia terlaris yang dihimpun dari data filmindonesia.or.id dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Setan Budeg (2009)

Film horor garapan Findo Purwono HW itu telah ditonton lebih dari 871 ribu selama masa penayangannya di bioskop. Dengan peraihan tersebut, pendapatan kotor yang diraih film tersebut mencapai Rp30,4 miliar.

Poster film Setan Budeg, [foto: Wikipedia]

Film yang bercerita tentang pemburu mayat yang bertugas mengurus mayat tanpa identitas di Jakarta itu diperankan oleh Dewi Perssik, Saiful Jamil, Uli Auliani, Kiwil, dan Edi Brokoli.

 

 

3 dari 6 halaman

4. Terowongan Casablanca (2007)

Film Terowongan Casablanca berhasil meraih sekitar 900 ribu penonton selama masa penayangannya. Dengan pencapaian itu, film yang dibintangi oleh Asya Shara itu berhasil memperoleh pendapatan kotor sebesar Rp33,2 miliar.

Karena keangkerannya, Terowongan Casablanca dijadikan film horor dengan judul 'Terowongan Casablanka Kuntilanak Merah' (Istimewa)

Selain Asya Shara, film yang bercerita soal mitos lokasi angker di Terowongan Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan itu juga dibintangi oleh Ardina Rasti, Aldi Taher, dan Nino Fernandez.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Air Terjun Pengantin (2009)

3. Air Terjun Pengantin (2009)
Film arahan sutradara Rizal Mantovani ini berhasil menyabet pendapatan kotor sebesar Rp37,1 miliar di sepanjang penayangannya di bioskop. Angka tersebut berbeda tipis dengan pendapatan film selanjutnya, yaitu Tali Pocong Perawan.

Air Terjun Pengantin adalah film horor Indonesia

Film Air Terjun Pengantin rilis di tahun 2009 dan dibintangi oleh Tamara Blezinsky, Marcel Chandrawinata, dan Tyas Mirasih.

 

5 dari 6 halaman

2. Tali Pocong Perawan (2008)

Film horor karya sutradara Volkan Maida tersebut dirilis 18 Oktober 2012. Tali Pocong Perawan berhasil meraih 1 juta penonton dengan pendapatan kotor sekitar Rp37,8 miliar.

Poster film Tali Pocong Perawan. [foto: WordPress]

Film produksi Maxima Pictures yang menampilkan beberapa adegan panas tersebut dibintangi oleh Dewi Perssik, Ibnu Jamil, dan Ramon Y. Tungka.

 

6 dari 6 halaman

1. Danur: I Can See Ghosts (2017)

Dalam kurun waktu sepekan sejak dirilis pada 30 Maret 2017 lalu, film yang diadaptasi dari novel karya Risa Sarasvati, Danur, telah ditonton oleh 1.196.583 penonton. Atas prestasi ini, Danur meraih rekor Muri sebagai film horor dengan jumlah penonton terbanyak dalam enam hari.

Film Danur (Twitter/DanurMovie)

Karena perolehan jumlah penonton tersebut, film itu berhasil meraup pendapatan kotor sekitar Rp41,8 miliar. Jumlah tersebut, tentu akan terus bertambah seiring dengan waktu penayangannya di bioskop.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.