Sukses

Novel Angan Senja dan Senyum Pagi Masuk 10 Besar Best Seller

Novel Angan Senja dan Senyum Pagi karya Fahd Pahdepie mendapatkan sambutan hangat dari pecinta novel.

Liputan6.com, Jakarta Novel Angan Senja dan Senyum Pagi karya Fahd Pahdepie mendapatkan sambutan hangat dari pecinta novel. Setelah sukses merajai penjualan online, kini novel terbaru Fahd Pahdepie tersebut sudah menjadi Top 10 best seller di beberapa toko buku jaringan Gramedia, seperti di Gramedia Botani Square, Depok, dan Royal Plaza, Surabaya.

Inilah cerita Fahd Pahdepie soal novel terbarunya, Angan Senja dan Senyum Pagi. (Bintang.com/Gadis Abdul)

Supervisor Toko Buku Gramedia Botani Square Bogor, Toga K Manurung, menungkapkan, ada tiga novel yang menjadi incaran pembaca, dan salah satunya adalah novel Angan Senja dan Senyum Pagi. Novel yang mengambil cover dari lukisan karya Leonid Afremov berjudul Rany Night ini merupakan novel ke 7 Fahd.

Ayah dari Kalky dan Kemi ini mengaku senang dengan raihan yang didapat oleh novel Angan Senja dan Senyum Pagi ini. "Perasaan saya lega. Alhamdulillah kehadiran Novel Angan Senja dan Senyum Pagi bisa diterima secara antusias oleh para pembaca, dan mudah-mudahan semakin banyak antusiasnya," ujarnya.

Ketika pertama kali novel ini dijual pre order, sambutan yang luar biasa diberikan pembaca novel untuk buku ini. Bahkan, hanya membutuhkan waktu 12 jam novel ini terjual 1.500 eksemplar. "Harapan saya agar buku ini bisa menjadi best seller di toko buku bisa terjadi. Mudah-mudahan penjualan novel ini terus bertambah dan akan menjadi best seller di seluruh toko buku," ungkapnya.

Fahd Pahdepie (Kiri) saat membacakan novel terbarunya, Angan Senja dan Senyum Pagi. (Bintang.com/Gadis Abdul)

Namun, menurut Fahd yang lebih penting lagi, adalah karyanya bisa memberikan inspirasi bagi pembacanya. "Semoga novel ini bisa menjadi bacaan yang bermanfaat, menghibur, dan membawa pembacanya pada perjalanan rasa yang menghangatkan hati dan memberi inspirasi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.