Sukses

Manggung Bareng Tuna Rungu‎, Andin Komalla Bikin Penonton Heran

Andin Komalla mengajak putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull, Surya Sahetapy untuk tergabung ke dalam Deaf People Project.

Liputan6.com, Jakarta - Impian penyanyi muda Andin Komalla ‎untuk bermusik bareng kaum tuna rungu akhirnya terwujud. Akhir pekan lalu, Andin Komalla sukses menyentak panggung Blibli Fun Festival (BFF) 2017 di Ancol, Jakarta Utara.

‎Menggandeng komposer Osvaldo Rio, Andin Komalla mengajak putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull, Surya Sahetapy untuk tergabung ke dalam Deaf People Project. Surya yang terlahir sebagai tuna rungu pun ditunjuk sebagai pemain keyboard.

Andin Komalla di panggung Blibli Fun Festival (BFF) 2017 di Ancol, Jakarta Utara. (Liputan6.com / Rizky Aditya Saputra)

"Rasanya tuh seru, deg-degan, dan takjub di waktu yang bersamaan. Senang banget," kata Andin Komalla kepada Liputan6.com, Minggu (16/4/2017).‎

Andin Komalla mengaku cuma butuh waktu enam kali latihan saja sebelum pentas. Selama latihan, pelantun lagu "Show You Love" itu menekankan pada koordinasi ketukan dan pitch. Pasalnya, para kaum tuna rungu hanya bisa mengandalkan pembacaan not balok. ‎

Andin Komalla di panggung Blibli Fun Festival (BFF) 2017 di Ancol, Jakarta Utara. (Liputan6.com / Rizky Aditya Saputra)

"Kami latihan enam pertemuan. Mereka asyik-asyik orangnya. Kesulitannya ketika latihan itu saja, soalnya teman-teman tuna rungu harus dikoordinasikan di ketukan dan pitch, soalnya mereka cuma membaca not balok," ungkap penggagas SYLBOX ini.‎
‎‎
Rasa letih Andin Komalla pun terbayar usai mendengar respon positif penonton. Kata Andin, aksi panggungnya bersama Deaf People Project berhasil membuat penonton keheranan.‎

Andin Komalla di panggung Blibli Fun Festival (BFF) 2017 di Ancol, Jakarta Utara. (Liputan6.com / Rizky Aditya Saputra)

”Katanya penonton pada kagum dan heran. Kok bisa ya mereka yang tuna rungu dan tuna netra memainkan alat musik tanpa kesulitan? Makanya aku senang dan bangga banget," ujar Andin Komalla. (Ras)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.