Sukses

Atalarik Syach Dituding Pernah Usir Tsania Marwa di Tengah Jalan

Kejadiannya dimulai saat Atalarik Syach menjemput anak-anaknya di rumah orangtua Tsania Marwa.

Liputan6.com, Jakarta Tsania Marwa belum bisa menemui buah hatinya selama lebih dari satu bulan. Ya, selama perceraian bergulir, putra dan putrinya memang berada dalam asuhan Atalarik Syach. Namun rupanya, sempat terjadi drama yang memilukan saat kakak Teddy Syach itu membawa anak-anaknya.

Kala itu, pihak Tsania Marwa mengklaim bahwa anak pasangan ini tinggal di kediaman orangtua Tsania. Itu pun terjadi atas sepengetahuan dan seizin Atalarik. Karena itu, mereka membantah cerita yang menyebutkan bahwa wanita berdarah Arab itu kabur dari rumahnya.

Atalarik Syach dan Tsania Marwa [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Justru Atalarik menelepon ke mertuanya untuk menitipkan istri dan anak-anaknya. Karena waktu itu Atalarik syuting dan pulangnya subuh-subuh," ujar pengacara Tsania Marwa, Hamdan, di PA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).

Beberapa hari berselang, Atalarik Syach datang ke rumah sang mertua untuk mengajak dua anaknya makan pizza di sebuah pusat perbelanjaan. Tsania sempat tak mengizinkan, sebab orangtuanya sedang tak ada di rumah.

Mau tak mau, Tsania Marwa pun ikut serta, namun di tengah jalan terjadi perselisihan. Bukan ke sebuah mall, Atalarik malah membawa mobilnya kembali ke jalan pulang ke rumah di Cibinong.

"Dia membawa tanpa menunggu datang mertuanya di rumah. Klien saya ikut di mobil tapi mereka cekcok di mobil. Tidak ada kesepakatan pergi ke rumah," Hamdan menerangkan.

Tsania Marwa (Nurwahyunan/Bintang.com)

Pesinetron itu lantas dituduh menurunkan sang istri dari dalam mobil ke jalan. "Apa yang terjadi? Klien kami diturunkan di jalan. Aneh tidak? Di depan anak-anak padahal anak-anak ini di bahwa umur. Itu tragis. Sebagai ibunya, Tsania berhak secara hukum untuk melihat right visit, melihat anaknya," jelasnya.

Tsania Marwa dan Atalarik Syach menghadiri sidang cerai kedua di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017). Persidangan hari ini diagendakan sebagai mediasi antara penggugat dan tergugat. Sidang selanjutnya kemungkinan digelar pada 23 Mei 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini