Sukses

Begini Cara Tante Nell Panaskan Pilkada DKI 2017

Pilkada DKI 2017 dimeriahkan oleh single bertajuk "Pilkada" alias "Pilih Aku atau Dia" yang dibawakan oleh Tante Nell.

Liputan6.com, Jakarta Hiruk pikuk Pilkada DKI 2017, tak cuma berlangsung di jagat perpolitikan Indonesia. Momen spesial ini, ternyata ikut menginspirasi para pekerja seni di Indonesia. Salah satunya adalah Nelly Oktavia Sari, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tante Nell.

Khusus untuk menyambut Pilkada DKI 2017, Tante Nell baru-baru ini mengeluarkan single terbarunya yang bertajuk "Pilkada". Jangan salah, meskipun judulnya menggunakan istilah politik, isi lagu ini tetaplah sesuatu yang ringan. Pasalnya "Pilkada" yang jadi judul lagu ini merupakan singkatan dari "Pilih Aku atau Dia".

 Penyanyi Nelly Oktavia Sari atau yang biasa di sapa Tante Nell saat mengunjungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

 

"Judulnya memang "Pilkada" tapi saya memang pengin liriknya lebih universal," ujar Tante Nell saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017). Lewat lagu ini, ia akhirnya diajak untuk ikut memeriahkan kampanye salah satu pasangan calon gubernur, beberapa waktu lalu.

Wanita kelahiran Banda Aceh pada 12 Oktober 1987 ini mengatakan, ia memang sengaja untuk memanfaatkan Pilkada DKI 2017 sebagai momen yang pas untuk mengeluarkan single-nya ini. Ia mengaku memang kerap memanfaatkan momen yang tengah hangat dibicarakan masyarakat, sebagai sumber inspirasi lagu-lagunya. Contohnya adalah lagu "Om Teloletin Aku" yang muncul setelah booming "Om telolet Om".

 Penyanyi Nelly Oktavia Sari atau yang biasa di sapa Tante Nell saat mengunjungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Namun, sejatinya Tante Nell tak hanya memanfaatkan tren semata. Ia mengatakan, lirik lagunya pun harus dibuat menggelitik, agar bisa menarik perhatian masyarakat. "Bahasanya enggak yang berat, orang yang nikmatinnya juga enggak harus mikir," katanya.

Yang menarik, Tante Nell tak dinaungi oleh label rekaman besar. Ia membuat sendiri lagu ini secara independen bersama rekannya, dan bekerja sama dengan Mekar Records. "Yang Pilkada kubikin berdua sama temenku. Aku bikin liriknya, temenku bikin musiknya," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aslinya Bukan Pedangdut

Meski telah beberapa kali mengeluarkan single dangdut, sebenarnya Tante Nell bukanlah seorang pedangdut. Ia mengawali kariernya sebagai juara menyanyi antar sekolah saat SMA. Ia lantas menempuh pendidikan tinggi di bidang musik, untuk mengasah kemampuannya ini.

Talentanya ini, kemudian mengantarkannya sebagai penyanyi latar untuk sejumlah musisi ternama, mulai dari Noah, Geisha, D'Massive, dan Nia Daniati. Terakhir, selama setahun ia mendampingi Syahrini dalam sejumlah konser dan penampilannya.

 Penyanyi Nelly Oktavia Sari atau yang biasa di sapa Tante Nell saat mengunjungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Soal pekerjaan sebagai backing vocal, Tante Nell menyebutkan ini bukan hal yang bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, penyanyi latar adalah seorang yang harus mengetahui teknik-teknik bernyanyi. "Backing vocal harus bisa bernyanyi. Karena dia yang akan menutupi kekurangan penyanyi itu di panggung," katanya menjelaskan.

Di sela kegiatannya sebagai penyanyi latar, Tante Nell lantas ingin bereksperimen dengan musik dangdut lewat lagu "Om Teloletin Lagu". Tak dinyana, ternyata lewat lagu ini namanya kian dikenal. Tak hanya itu, namanya juga dilekatkan dengan genre dangdut.

Meski tak keberatan disebut sebagai pedangdut, Tante Nell merasa bahwa ia sesungguhnya tak membatasi dirinya dalam satu genre musik saja. "Karena bisa saja nantinya aku ngeluarin lagu keroncong, misalnya," katanya. Tak hanya itu, berbekal pengalaman dan pendidikannya, ia memang mengaku piawai memainkan berbagai jenis genre musik.

 Penyanyi Nelly Oktavia Sari atau yang biasa di sapa Tante Nell saat mengunjungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/4). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Sementara mengenai nama Tante Nell, sengaja ia pilih agar lebih mudah diingat orang. "Supaya catchy. Karena kan sudah banyak yang namanya Nelly, jadi aku pilih Tante Nell supaya lebih gampang diingat," katanya.

Alasan lain, ia ingin memberikan makna positif terhadap sebutan 'tante' untuk wanita. "Istilah tante kan sering dicap negatif ya. Nah, saya pengin memperlihatkan kalau tante itu bisa positif juga. Dan tahunya panggilan Tante Nell malah jadi viral," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini