Sukses

‎Punya 2 Senjata Rahasia, Evelyn Ultimatum Aming

Pengacara Evelyn Nada Anjani, Henry Indraguna, mengultimatum pihak Aming untuk tidak asal bicara di media.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Evelyn Nada Anjani, Henry Indraguna, mengultimatum pihak Aming untuk tidak asal bicara di media. Henry mengaku punya dua senjata rahasia yang siap diungkap di media. Jika dua senjata itu dikeluarkan, Henry menjamin bakal merugikan pihak Aming.

"Aming kan bilang mau komunikasi dan hubungan yang baik, ya sudah jangan bawa statement yang enggak bagus. Ingat, saya masih punya dua senjata rahasia, nuklir loh," kata Henry Indraguna di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).

Rumah tangga pasangan Aming dan Evelyn sedang di ujung tanduk. Gugatan talak telah dilayangkan Aming pada istri yang dinikahi sejak sembilan bulan silam. (Instagram/ev0124)

"Tapi tujuannya tetap enggak mau menjatuhkan salah satu pihak. Intinya kami ingin Aming-Evelyn bersatu kembali. Kalau mereka bersatu kan buat kami pahala yang besar juga," lanjutnya.

Sementara itu, pihak Aming menanggapi santai pernyataan tersebut. Pengacara Aming, Devy Waluyo, menilai komunikasi antara kliennya dan Evelyn justru terjalin baik.

"Sepertinya mereka ada komunikasi kok. Baik ya, tapi detailnya gimana (komunikasinya) enggak tahu. Tapi kita doakan aja supaya enggak ada pertengkaran lagi," ujar Devy Waluyo.

Perpisahan orangtua yang saat itu Evelyn masih kecil, sangat membekas hingga kini. Hingga akhirnya ia sangat benci dan trauma dengan perceraian. Dan kini, Evelyn harus menghadapi sendiri. Dan akan tersiksa hingga ketok palu.  (Instagram/ev0124)

Aming menalak cerai Evelyn Nada Anjani pada 3 Maret 2017. Sebelumnya, Aming menikahi Evelyn di Bandung, 4 Juni 2016. Pernikahan itu sempat menuai kontroversi lantaran Aming dan Evelyn diduga melakukan pernikahan sejenis.

Namun, seiring berjalannya waktu isu itu hilang dengan sendirinya, apalagi setelah Evelyn hamil. Sayang, kemudian Evelyn mengalami keguguran. (Ras)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini