Sukses

Kasus Pesta Seks Gay, Kartika Putri: Pantas Aku Jomblo

Adanya kasus penggerebekan pesta seks gay di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) lalu membuat Kartika Putri sedih.

Liputan6.com, Jakarta Adanya kasus penggerebekan pesta seks gay di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) lalu membuat Kartika Putri sedih. Bukan karena terbongkarnya keberadaan mereka, tapi lantaran dia meratapi nasibnya.

Bagaimana tidak, hingga kini Kartika Putri belum punya kekasih lagi usai putus dari pacar bulenya. Kartika Putri berpendapat banyaknya kaum gay menjadi alasan dirinya masih menjomblo.

Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). Acara bertajuk 'The Wild One' yang digelar PT. Atlantis Jaya menjadi pesta seks homoseksual. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Adanya penggerebekan pesta gay tahunya dari pemain juga. Terus aku bercanda dengan Ariel Tatum, "Riel, pantesan ya aku jomblo. Laki kan sedikit, ternyata mereka suka sesama. Makin susah deh nyari laki'," kata Kartika Putri diiringi tawa, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

Walau kerap membahas perihal kaum gay bersama rekan-rekannya di lokasi syuting, Kartika Putri tetap saja kaget mendengar pemberitaan tersebut. "Syok-lah, terus kita perempuan itu kayak nasibnya gimana gitu," ujarnya.

Kartika Putri tak menyangka ada banyak kaum gay yang berkumpul sebanyak itu dalam satu tempat. Ditambah lagi mereka mengadakan pesta seks gay. "Pernah dengar selentingan kalau ada tempat fitnes seperti itu, apalagi di lingkungan kita. Tapi enggak nyangka sampai ada ratusan orang yang berkumpul gitu. Kita juga speechless, unbelievable," ujarnya.

Kartika Putri

Polres Jakarta Utara menggrebek ruko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat para kaum gay menggelar pesta seks bertemakan The Wild One. Banyak barang bukti yang disita, di antaranya ratusan kondom, kunci loker, kupon masuk, pelicin, rantai kuda, hingga pakaian superhero.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini