Sukses

Wakil Indonesia Gagal Pimpin Poin Kloter Al Busyra AKSI Asia

Ustaz Wijayanto memprediksi Liza bakal calon juara di AKSI Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Kamis (8/6/2017) pagi tadi, Group 5 dari Kloter Al Busyra mulai tampil di Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia. Indonesia kali ini diwakili oleh Liza Azizah, ustazah muda yang pernah bertarung di AKSI 2014 lalu namun hanya sampai di babak 7 besar.

Kembali diberi kesempatan untuk tampil di kompetisi besar, Liza pun tak menyia-siakan peluang tersebut. Membawakan materi umum tentang sosok Ummi atau Ibu, Liza tampil dengan gaya aksi tausiyah yang cukup berbeda.

AKSI Asia Group 5 Al Busyra. (Indosiar)

Jika sebelumnya ada Adek Suhaimi dari Singapura yang tampil dengan gaya teatrikal, Liza menampilkan gaya pembacaan sajak atau prosa. Semua materinya ditata rapi sedemikian rupa, tanpa mengurangi syiar Islam dan tambahan ayat suci Alquran untuk mempertebal tausiyahnya.

Gaya ini sebenarnya sudah Liza persembahkan sejak masih di ajang AKSI 2014 lalu. Ustaz Wijayanto yang mengamati kiprah Liza pun tak segan memuji habis aksinya. Ustaz yang dikenal dengan guyonan gokilnya ini bahkan memprediksi Liza bakal calon juara di AKSI Asia nanti. Hal senada juga diungkap Ustaz Subkhi, Mamah Dedeh, dan Mahmud MD yang menjadi komentator tamu.

Meski tuai banyak pujian, sayangnya Liza tak mampu meraih poin tertinggi sementara untuk Kloter Al Busyra. Nilai yang ia kumpulkan hanya sebanyak 335 poin atau terpaut 2 poin dari milik Rifat Atiyah (Brunei) yang pagi tadi juga tampil sempurna.

Group 3 AKSI Asia 2017 dari Kloter Al Huda

Sementara itu, dua terbawah ditempati Anas Sufi (Malaysia) dengan 331 poin dan Fattah Amin (Singapura) dengan 319 poin. Dari hasil ini, posisi Fattah cukup terjepit. Jika tambahan nilainya di hari kedua tetap rendah, bisa dipastikan ia akan menjadi wakil Singapura pertama yang bakal mudik dari AKSI Asia.

Lanjutan AKSI Asia akan digelar Jumat (9/6/2017) besok, mulai pukul 02.00 WIB dan ditayangkan secara langsung dari Studio 1 Indosiar. (fei)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.