Sukses

Indonesia Kembali Kehilangan Wakilnya di AKSI Asia

Kloter 3 tampil terakhir di Top 9 Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Senin (19/6/2017) dini hari, Kloter 3 tampil terakhir di Top 9 Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia. Dua kontestan Kloter 3 diisi wakil Indonesia, bersaing dengan satu wakil dari Malaysia. Hanya tersisa dua tiket saja yang diperebutkan untuk lolos ke babak 6 besar.

Sayangnya, Indonesia kembali harus kehilangan salah satu wakil terbaiknya. Liza Azizah, 7 Besar di AKSI 2014 lalu harus rela melepas kesempatan meraih gelar juara AKSI Asia pertama. Pasalnya, Liza menjadi penerima poin terendah di Kloter 3. Liza pun dinyatakan harus mudik.

Persaingan Kloter 3 sendiri berlangsung sengit. Saking ketatnya, dua perebut tiket babak 6 besar bahkan mendapat hasil sama. Novri Naldi (Indonesia) dan Rozi Harun (Malaysia) sama-sama meraih total nilai sebesar 351 poin. Sementara Liza hanya kalah tipis 1 poin. Liza mendapat total nilai 350 poin.

Pagi tadi, Liza yang membawakan materi tausiah tentang kegagalan agama sebenarnya dinilai bagus. Fasih melafazkan ayat, adik ipar dari Ustadz Subkhi ini juga cermat menggali materi tausiahnya. Penyampaiannya yang seru juga mendapat pujian dari para komentator dan juri. Namun, dua pesaingnya juga tampil tak kalah menawan.

Dari Kloter 3, Rozi Harun menjadi kejutan tersendiri. Sempat ditakutkan gagal masuk Top 12 Aksi Asia, Rozi kini ternyata mampu menembus Top 6. Ustaz muda nyentrik ini mencuri perhatian karena konsep pembawaannya di atas panggung AKSI Asia.

Kostumnya selalu berubah tiap tampil. Dari memakai rompi, celana jeans belel, baju gamis, sampai terakhir trendi layaknya eksekutif muda, ditampilkan Rozi. Tak hanya penampilannya saja, Rozi melengkapi dengan materi tausiah berbobot.

Pagi tadi, ia bahkan mengambil materi yang cukup sulit bertema "Kerusakan Terbesar Manusia". Materinya pun tak heran mendapat apresiasi tinggi dari Mamah Dedeh dan komentator lainnya.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.