Sukses

Sutradara Fifty Shades of Grey Ungkap Pertikaian dengan Penulis

Sam Taylor-Johnson berbagi kisahnya mengenai konflik yang ia alami dengan penulis novel asli Fifty Shades of Grey, E.L. James.

Liputan6.com, Los Angeles - Film Fifty Shades of Grey tampaknya sudah melekat dengan sosok sutradara Sam Taylor-Johnson, meskipun banyak kenangan tak menyenangkan yang membekas di benaknya. Sampai-sampai, Sam tak kembali untuk sekuelnya meskipun film ini terbilang cukup laris.

Dilansir dari Ace Showbiz, belum lama ini, Sam Taylor-Johnson, berbagi kisahnya mengenai konflik yang ia alami dengan penulis novel asli Fifty Shades of Grey, E.L. James, saat menjalani syuting film drama erotis yang dirilis pada 2015 itu.

penulis novel Fifty Shades of Grey, E.L. James. (Amazon)

Cerita tersebut diungkapkannya saat diwawancarai oleh The Hollywood Reporter. Sam Taylor-Johnson mengatakan bahwa ia kerap kali bertengkar dengan E.L. James karena adanya perbedaan visi dan kreativitas. James sendiri didapuk secara resmi oleh pihak Universal untuk mengendalikan proses produksi.

"Visinya melawan visi saya, dan mereka sangat berlawanan. Setiap adegan diperjuangkan. Sangat sulit. Seperti mengarungi tebing curam. Visi dia, 'Inilah yang para penggemar harapkan.' Saya seperti, 'Baiklah, ayo kita coba dan lakukan secara tepat tapi ciptakan dunia baru pada saat bersamaan,'" ujar Sam.

Suksesnya Fifty Shades of Grey secara komersial tak sebanding dengan kritik pedas para pengamat film. Alhasil, tak banyak yang tertarik untuk menyaksikan sekuelnya yang telah tayang beberapa waktu lalu, Fifty Shades Darker.

"Tidak ada permintaan yang ditawarkan langsung. Itu adalah permainan-ego, yang mungkin bukan hal buruk. Pada saat bersamaan, saya seperti, 'Oh, aku masih harus terus berjuang untuk mendapatkan beberapa hal.' Saya hanya berpikir itu akan datang jauh lebih mudah," kata Taylor-Johnson mengingat bagaimana menyutradarai film tersebut mempengaruhi kariernya.

Fifty Shades Darker

Setelah berhenti dari waralaba Fifty Shades of Grey dan bertikai dengan E.L. James, Sam Taylor-Johnson banyak melakukan meditasi, mengurus anak-anaknya dan bergelut dengan bidang fotografi. Ia lalu mengerjakan proyek serial Gypsy karya Lisa Rubin.

Tak beda jauh dengan Fifty Shades of Grey, Fifty Shades Darker yang disutradarai James Foley juga mengalami kritik pedas dari pengamat. Meskipun begitu, film ini tetap disusul oleh kelanjutannya, Fifty Shades Freed untuk tayang Februari 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.