Sukses

Berbagi Senyum, Angelina Jolie Kunjungi Korban Perkosaan di Kenya

Ini merupakan kunjungan ketiga Angelina Jolie ke Kenya.

Liputan6.com, Nairobi - Angelina Jolie kembali melanjutkan aksi kemanusiaan untuk membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang beruntung di dunia. Ibu enam anak itu mengunjungi Kenya untuk ketiga kalinya.

 Sejak September 2016 lalu saat Angelina Jolie menggugat cerai Brad Pitt, kehidupan mereka seperti sebuah drama dengan jalan cerita yang mengada-ada. Terlebih soal hak asuh anak di mana Jolie sangat menguasainya. (AFP/Bintang.com)

Kunjungan tersebut bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia, Selasa (20/6/2017). Sejak 2001, Angelina Jolie dinobatkan sebagai duta United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), badan di PBB yang fokus pada persoalan pengungsi di dunia.

Angelina Jolie berkunjung ke ibukota Kenya, Nairobi untuk mendatangi sekitar 20 pengungsi remaja perempuan yang kini tinggal di Heshima Kenya Safe House. Sebagian besar pengungsi perempuan remaja yang ditemui Angelina Jolie telah hamil atau melahirkan setelah menjadi korban perkosaan. Dalam foto-foto yang beredar di media, para pengungsi perempuan ini tampak tersenyum lebar saat menerima kunjungan Angelina Jolie. Sang aktris pun tak kalah semringah.

Setelah mengunjungi pengungsian tersebut, Angelina Jolie mendatangi International Peace Support Training Centre untuk melihat sesi pelatihan yang dilakukan personil militer dan polisi yang terlibat dalam misi pasukan perdamaian PBB dan Afrika.

Di sana, Angelina Jolie memberikan pidato di depan pasukan perdamaian yang hadir soal pentingnya posisi mereka dalam melawan kekerasan seksual. Ia juga mengungkap pesan penting pada para petugas tersebut, diwartakan People, Selasa (20/6/2017).

"Kenyataannya, pasukan perdamaian mungkin menjadi orang pertama yang ditemui gadis-gadis penuh trauma itu setelah dilecehkan. Sebagai pasukan perdamaian, kalian harus benar-benar tahu apa yang harus dilakukan, karena mereka sangat ketakutan," ujar Angelina Jolie dalam pidatonya.

 

Saksikan video menarik berikut ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.