Sukses

Handphone Hilang, Camel Petir Diperas

Dalam handphone yang hilang, banyak foto-foto seksi Camel Petir terdahulu.

Liputan6.com, Jakarta Artis yang kini berpolitik Camel Petir mendapatkan kejadian tidak enak. Dia mengaku kerap mendapatkan teror dan diperas oleh seseorang tidak dikenal. Seseorang itu mengaku memiliki data-data pribadinya. Camel Petir mengakui jika sekitar 8 bulan yang lalu handphone-nya yang berisi data-data penting memang sempat hilang.

"Aku diperas oleh seseorang yang mengancam akan menyebar foto-foto aku. Awalnya aku cuekin, sampai akhirnya dia nge-share di Instagram sambil mention aku," ujar Camel Petir saat dihubungi wartawan, Jumat (23/6/2017).

Diakui oleh Camel Petir data-data yang ada di handphone-nya itu terdapat banyak milik pribadi. "Ya selayaknya orang pada umumnya, ada data-data penting, ada foto-foto pribadi, yang bukan untuk konsumsi publik. Tapi bukan yang seronok menurut saya," ujarnya.

Di bulan Ramadan ini, Camel Petir menganggap apa yang dialaminya ini sebagai ujian dan cobaan. Dirinya juga sempat meminta kepada orang yang memerasnya untuk mengembalikan handphone-nya.

"Aku takutnya masalah ini berkembang, intinya aku nggak mau dia meras-meras. Aku pengin tahu kalau itu semua bisa bermasalah dengan UU ITE. Sepertinya dia kesal karena aku nggak peduliin," ujar Camel Petir.

Akibat teror ini, Camel Petir mengaku tidak bisa tidur. Maklum saja, sejak beberapa tahun belakangan dirinya memang ingin merubah imaje menjadi lebih baik. Apalagi dirinya juga sudah mulai masuk ke ranah politik.

"Saya sampai nggak bisa tidur tadi malam. Saya kan sedang berusaha merubah citra. Tapi saya menganggap ini sebuah cobaan di bulan Ramadan.

"Saya mau semuanya cepat selesai, saya nggak mau dia malah keenakan kalau saya penuhi keinginan dia. Nanti saya malah diperas terus, kalo sudah di-blow up gini kan jadi jelas. Kalau nggak lama-lama saya bisa stres," tambahnya.

Penyanyi Camel Petir menyambangi lokasi banjir (Surya Hadiansyah)

Camel Petir pun menunggu hingga Lebaran sampai sejauh mana persoalan ini menerpanya. Jika masih diperas, dirinya mengaku akan melaporkan tindakan ini ke pihak yang berwajib.

"Apa yang saya lakukan ini supaya dia bisa berubah, kalau dia nggak berubah juga baru saya akan ambil langkah hukum. Saya masih menunggu bulan Ramadan ini," pungkasnya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.