Sukses

Operasi Plastik di Thailand, Pipi Model Ini Tak Berhenti Tumbuh

Dokter di Amerika Serikat sempat menolak melakukan prosedur operasi plastik ini.

Liputan6.com, Los Angeles - Di Amerika Serikat, nama Shauna Brooks dikenal sebagai salah seorang model transgender yang melakukan peralihan jenis kelamin sejak usia muda. Sebagai manusia yang dilahirkan sebagai lelaki namun merasa dirinya adalah perempuan, tak heran bila Shauna Brooks mencoba berbagai cara untuk tampil lebih feminin.

Salah satunya, dengan melakukan operasi plastik. Sayang, hal ini malah berujung kegagalan yang merusak wajahnya.

Hal ini ia ceritakan saat tampil dalam program televisi Botched, yang menampilkan sejumlah kisah nyata tentang operasi plastik yang gagal. Ia memulai ceritanya dengan menyebutkan bahwa sejak awal transformasinya, ia memang kerap memodifikasi tubuhnya.

"Di komunitas masyarakat kulit hitam urban, para transgender menyuntikkan silikon ke pipi, dada, dan bokong mereka," katanya.

Ia lantas tertarik untuk melakukan prosedur serupa di wajahnya. "Aku mengetahui soal teknik membuat wajah agar terlihat lebih feminin. Aku ingin operasi di Amerika, dan saat aku berkata ingin melakukannya, doktor bilang 'tidak'," katanya.

Ia lantas beralih pada dokter bedah plastik di Thailand. "Doktor di sana bilang 'aku akan menggergaji tulang pipimu'," katanya.

Setelah operasi ini, Shauna merasakan perubahan yang membuatnya kaget. "Setelah beberapa tahun berlalu, pipi kananku ini tak berhenti (tumbuh). Kurasa ukurannya sudah terlalu besar. Saat aku tersenyum ukurannya terlalu besar," katanya.

Dokter Nassif yang hadir dalam acara Botched ini lantas menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan Shauna sangat berbahaya. "Menyuntikkan silikon merusak jaringan di bawahnya, menimbulkan reaksi pembengkakkan yang akan menjadi problem kronis ke depannya," kata dokter ini.

Dalam Instagram miliknya, Shauna Brooks menyebutkan alasannya untuk ikut dalam program televisi ini. "Aku berharap ceritaku bisa membantu dan menginspirasi orang lain yang belum sadar dan ingin cepat-cepat memulai sebuah proses yang seharusnya dilakukan lewat riset panjang," katanya. Apalagi, kata dia menambahkan, bagi para trasgender yang hendak melakukan perubahan pada tubuhnya.

Shauna Brooks tak sendirian dalam menjadi korban operasi plastik gagal seperti ini. Beberapa waktu lalu misalnya, mantan Miss England Danielle Lloyd, nyaris tewas karena mengalami penyumbatan darah serius di dadanya.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.