Sukses

Lampaui Prediksi, Spider-Man: Homecoming Panen Triliunan Rupiah

Spider-Man: Homecoming berada di posisi satu box office Amerika Serikat, dan pendapatannya jauh mengungguli peringkat dua, Despicable Me 3.

Liputan6.com, Los Angeles - Spider-Man: Homecoming membuktikan bahwa nama besar sang Manusia Laba-Laba masih kuat untuk menarik penonton ke bioskop. Lihat saja, lewat film ini, Spider-Man berhasil berayun ke posisi puncak box office Amerika Serikat dan dunia.

Dilansir dari Variety, Senin (10/7/2017), untuk wilayah Amerika Serikat saja, film yang dibintangi aktor muda Tom Holland ini meraup pendapatan US$ 117 juta, atau sekitar Rp 1,5 triliun. Angka ini menempatkan Spider-Man: Homecoming di posisi satu box office Amerika Serikat, jauh mengungguli peringkat dua, Despicable Me 3 yang mengumpulkan US$ 33,9 juta atau tak kurang dari Rp 454 miliar.


Jumlah pendapatan Spider-Man: Homecoming di Amerika Serikat pada minggu perdana penayangannya ini ternyata jauh melewati perkiraan awal Sony Pictures, Columbia, dan Marvel—studio yang memproduksi film ini. Menurut prediksi ketiganya, film ini hanya akan mengumpulkan US$ 80 juta di minggu perdananya.

"Semua orang di Sony dan Marvel begitu bersemangat. Ini bisa dibilang sebagai kemenangan atas kembalinya Spider-Man," tutur Josh Greenstein, Marketing Chief Sony Pictures. Angka US$ 117 juta ini adalah pendapatan terbesar kedua sepanjang sejarah Sony Pictures, dan berada di belakang Spider-Man 3.

Tak hanya di Amerika Serikat, film garapan Jon Watts ini juga mendapat sambutan hangat di pasar internasional. Bila pendapatan pasar Amerika Serikat dan internasional digabungkan, secara keseluruhan film ini memanen US$ 257 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Josh Greenstein menyebut salah satu faktor yang menyebabkan kesuksesan film ini, adalah karena penonton menginginkan film superhero yang ramah keluarga, untuk ditonton pada liburan musim panas. Keinginan penonton ini, bak gayung bersambut dengan konsep film Spider-Man: Homecoming.

"Di sini Tom Holland memainkan Peter Parker versi pelajar yang ingin membuktikan bahwa dirinya layak menyandang predikat sebagai Avenger. Segala yang kami pertaruhkan di film ini akhirnya terbayar tuntas," kata dia.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.