Sukses

Hati Tsania Marwa Teriris karena Tak Bisa Beri ASI

Sudah lebih dari tiga bulan Tsania Marwa tak bisa berjumpa dengan kedua buah hatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditunda beberapa pekan, sidang cerai Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali dilaksanakan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/7/2017).

Dalam kesempatan itu, Tsania Marwa kembali menuntut haknya sebagai seorang ibu. Sudah lebih dari tiga bulan wanita berdarah Arab tersebut tak bisa berjumpa dengan kedua buah hatinya.

Hatinya sebagai ibu kian teriris karena anak keduanya, Aisyah Shabira, ternyata masih membutuhkan ASI.

"Marwa masih aktif ASI-nya. Jadi anak kedua masih membutuhkan ASI Marwa. Itu sangat penting untuk kecerdasan anaknya," tutur pengacara Tsania, Busro Sapawi, di PA Cibinong usai persidangan.

Bukan cuma sang anak yang butuh ASI, kondisi Tsania Marwa juga demikian, pasalnya produksi ASI-nya masih berlimpah. "Hancur banget, ASI anugerah dari Tuhan kalau disia-siakan. Ini semata-mata bukan untuk kepentingan saya, tapi kepentingan Shabira," Tsania Marwa mengungkapkan.

Karena produksi ASI yang melimpah, Tsania Marwa meminta agar dipertemukan dengan anak keduanya. Apalagi, hal itu sudah mendapat rekomendasi serta pemeriksaan dokter.

"Saya mau enggak mau harus mengeluarkan ASI sendiri. Saya konsultasi ke dokter harus segera dipertemukan, karena anak butuh, aku juga butuh. Untuk kebaikan keduanya," Tsania Marwa melanjutkan.

Sementara itu, sidang cerai hari ini beragendakan mendatangkan saksi dan bukti dari pihak Tsania Marwa. Atalarik Syach lagi-lagi tak datang ke persidangan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.