Sukses

Heboh Kasus Bullying di Sebuah Universitas, Anji Geram

Anji mengungkapkan kemarahannya soal maraknya kasus bullying terhadap anak dengan sindrom autisme.

Liputan6.com, Jakarta - Anji menyuarakan kemarahannya soal maraknya kasus bullying terhadap anak pengidap autisme. Dalam akun Instagram-nya, Anji menolak sebuah video yang menampilkan kasus bullying yang dilakukan oleh oknum mahasiswa sebuah universitas swasta di Jakarta.

"Beredar video mahasiwa mem-bully temannya yang autis. Sangat jahat. Mereka harus berteman dengan keluarga yang punya anak autis supaya tahu keadaannya," tulis Anji pada keterangan foto yang diunggahnya, Minggu (16/7/2017).

Anji tuangkan kemarahannya soal kasus bullying terhadap anak Autis

Meski begitu, Anji menyadari kasus bullying tidak seharusnya dilakukan. Bukan hanya ke anak-anak autis, tetapi ke semua orang. Namun menurutnya, bullying kepada anak autis sangatlah tidak manusiawi.

"Saya tahu, bully itu bukan hanya tidak boleh dilakukan kepada anak autis, tapi semuanya," lanjut pelantun lagu "Dia" ini.

Terakhir, suami Wina Natalia ini menyampaikan harapannya agar pem-bully tersebut bisa segera ditindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terus terulang. "Semoga Mahasiswa-mahasiswa yang melakukan tindakan itu bisa ditindak, tanpa di-bully."

Penyanyi Anji saat peluncuran singel terbarunya di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (17/5). Anji meliris  single terbaru berjudul 'Bidadari Tak Bersayap' yang didedikasikan kepada istrinya, Wina Natalia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Keseriusannya soal isu ini juga ia sampaikan lewat video yang diunggahnya di kanal YouTube miliknya berjudul "PEM-BULLY-AN ANAK AUTIS, STOP!"

Video yang diunggah Anji pada Sabtu (15/7/2017) tersebut, hingga saat ini telah disaksikan lebih dari 2.000 penonton.Video tersebut menuai banyak komentar positif dari berbagai pihak. Dari mulai keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, hingga para korban bullying sendiri.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.