Sukses

Tak Jadi Tamat, Rapunzel Melanjutkan Petualangannya

Film animasi Rapunzel tak jadi tamat. Sang putri kembali melanjutkan petualangannya

Liputan6.com, Jakarta Tangled yang rilis 2010 silam menjadi perbincangan karena dianggap memiliki pesan tersembunyi di salah satu poster filmnya. Tangled bercerita tentang kisah putri berambut panjang yang tinggal di menara tinggi, Rapunzel.

Rapunzel yang tak pernah keluar rumah--harus dikurung di menara--tetap unjuk gigi, berani menghadapi perampok. Kesuksesan Tangled membuat film animasi tersebut dibuat dalam serial yang ditayangkan di Disney Channel dan sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia.

	Setelah diculik oleh seorang penyihir, Rapunzel akhirnya bertemu kembali dengan orangtuanya (Disney)

Kali ini, Tangled dirilis dalam format yang berbeda dengan versi animasi. Pengisi suara Tangled: The Series  dalam versi aslinya akan diisi oleh Mandy Moore dan Zachary Levi yang kembali memerankan Rapunzel dan Eugene dalam film Tangled (2010).

Rupanya serial Tangled juga akan tayang di Indonesia dan akan dilakukan proses sulih suara. Untuk karakter Rapunzel akan diisi oleh Ghaitsa, wanita cantik pemenang sebuah ajang pencarian berbakat.

Dalam press screening yang dilakukan di Jakarta, Rabu (19/7/2017), episode pertama Tangled the Series menceritakan petualangan sang putri belum berakhir, meski Rapunzel telah kembali ke istana.

Tangled versi serial dengan format gambar yang berbeda (Disney)

Serial ini akan menceritakan petualangan Rapunzel saat mendekatkan diri kepada kedua orang tuanya, istananya, serta warga  di Corona. Selain itu, rambut Rapunzel yang terpotong pendek pun kembali memanjang hingga dua meter.

Petualangan awal Rapunzel terjadi di malam hari. Bersama sahabatnya, Rapunzel kembali mengukir ceritanya sendiri yang membuat penonton ikut terbuai.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.