Sukses

‎Bantah Pakai Narkoba, Teman Pretty Asmara Berbohong?

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh artis yang diciduk polisi bersama Pretty Asmara, menggelar konferensi pers di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (21/7/2017). Dalam keterangannya, Lia Emilia, Sisi Salsabila, Daniar Widiana, Asri Handayani, dan Erlin Susanti membantah melakukan pesta narkoba bersama Pretty Asmara.

"Pretty memang undang kami, untuk silaturahmi setelah Lebaran. Enggak ada yang aneh-aneh ABCD, paling cuma minum (alkohol) aja," kata Lia Emilia.

Pretty Asmara (Instagram)

Selain Lia, Sisi Salsabila juga menyangkal pernyataan polisi terkait hasil tes urine yang menunjukkan tanda positif narkoba. Sisi mengaku tes urine yang dilakukannya di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan pada 19 Juli 2017, hasilnya negatif.

"Kalau kami pakai (narkoba), urine kami positif dong. Nah, ini urine kami negatif," kata Sisi Salsabila.

Meski membantah menggelar pesta narkoba, pengakuan Lia dan Sisi berseberangan dengan temuan polisi di TKP. Pasalnya, tes urine yang dilakukan Lia dan Sisi, telah berselang tiga hari dari tes urine pertama yang dilakukan kepolisian. Seperti diketahui, hasil tes urine mudah hilang dalam beberapa hari saja.

"Tujuh orang lainnya karena tes urine positif namun tidak ada barang bukti, maka akan kami lakukan assessment ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Kalau memang mereka pengguna, nanti akan direhabilitasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat melakukan rilis, baru-baru ini.

Selain itu, pengakuan ketujuh teman wanita Pretty Asmara yang mengaku tak tahu keberadaan barang bukti narkoba di meja karaoke, juga dirasa janggal. Ketika digerebek polisi, semua barang bukti yang ada di meja karaoke telah terpakai. Sedangkan dalam ruangan karaoke tak ada orang lain kecuali ketujuh artis tersebut.

Lima rekan Pretty Asmara yang ikut ditangkap polisi dalam pesta narkoba memberikan keterangan pers. Mereka membantah melakukan pesta narkoba dan mengaku hanya karaoke dan makan. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Orang itu awalnya pesan sabu 5 gram, ekstasi 23 butir, H5 50 butir. Saat diamankan, kami temukan barang bukti 1,12 gram, 23 butir ekstasi dan 38 H5. Jadi yang lain sudah digunakan," ucap Kombes Pol Argo Yuwono.

Alibi ketujuh teman wanita Pretty Asmara ini juga semakin lemah, lantaran Lia Emilia keceplosan bicara sedang menjalani rehabilitasi. Padahal, jika dirinya negatif narkoba, maka BNNK Jakarta Selatan tak akan mewajibkannya untuk melakukan program rehabilitasi.

"Anakku tanya, 'Mama direhab enggak?' Aku bilang, 'Iya mama direhab'," kata Lia Emilia. (fei)

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.