Sukses

Kumis Superman Bikin Repot Kru Film Justice League

Syuting ulang Justice League menimbulkan dilema kala pemeran Superman terlibat Mission: Impossible 6.

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor Henry Cavill belakangan ini sedang tampil bersama Tom Cruise di film Mission: Impossible 6 yang masih dalam tahap syuting. Di sela-sela itu juga Warner Bros membutuhkan kehadirannya kembali sebagai Superman dalam syuting ulang Justice League.

Dikabarkan Ace Showbiz, Selasa (25/7/2017), Henry Cavill diharuskan memiliki kumis lebat dalam Mission: Impossible 6. Celakanya, dalam Justice League, Henry sama sekali tak memiliki kumis dan janggut. Dari situlah, Warner Bros sempat kerepotan saat syuting ulang beberapa adegan Justice League berjalan.

Henry Cavill di film Mission: Impossible 6. (Reddit)

Proses produksi Justice League sendiri berlangsung sebelum Henry Cavill memulai syuting Mission: Impossible 6. Selama memerankan Clark Kent alias Superman di syuting utama Justice League, wajah Henry Cavill masih mulus.

Henry Cavill pun tak mungkin memotong kumisnya demi syuting ulang Justice League karena proses produksi Mission: Impossible 6 masih berjalan. Namun, sebuah solusi dilakukan Warner Bros agar wajah Henry bisa tampak mulus kembali, seperti saat syuting utama Justice League.

Film Justice League. (Ace Showbiz)

"Paramount (studio produksi Mission: Impossible 6) tidak mengizinkan Cavill mencukur kumisnya saat produksi berlangsung," sebuah pernyataan disampaikan kepada Variety. Alhasil, Warner Bros harus menghapus kumis Henry Cavill secara digital dalam proses pasca-produksi Justice League.

Variety mengabarkan bahwa US$ 25 juta telah digelontorkan Warner Bros untuk syuting ulang Justice League yang berjalan selama dua bulan di London dan Los Angeles. Joss Whedon mengganti Zack Snyder sebagai sutradara proses pasca-produksi serta syuting ulang Justice League. Zack Snyder mundur pada Maret 2017 setelah putrinya bunuh diri.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.