Sukses

Deddy Corbuzier Angkat Bicara Soal Mantan Kekasih Awkarin

Deddy Corbuzier membahas dugaan bunuh diri yang menyorot mantan kekasih Awkarin, mendiang Oka Mahendra Putra.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya pemberitaan bunuh diri yang menyorot figur publik dalam dan luar negeri pada pekan lalu, membuat presenter Deddy Corbuzier membuka suaranya. Deddy pun membahas dugaan bunuh diri yang menyorot mantan kekasih Awkarin, mendiang Oka Mahendra Putra.

Berbicara melalui rekaman video yang diunggahnya di salah satu situs besar, Deddy Corbuzier membahas komentar-komentar negatif dari warganet yang ditujukan kepada Awkarin serta beberapa artis lain yang sempat dekat dengan Oka Mahendra Putra.

Oka Mahendra Putra dan Awkarin

Dalam sebuah pernyataan kepada media, ayah dari Oka Mahendra sempat menegaskan bahwa kematian anaknya bukanlah hasil dari tindakan bunuh diri, melainkan sebuah akibat dari collapse by design. Membahas istilah tersebut, Deddy dalam videonya pun mengaku kebingungan.

"Collapse by design. Saya enggak pernah tahu apa artinya collapse by design. Lucu ya, saya ahli psikologi, tapi enggak tahu artinya. Orang yang bunuh diri karena pengaruh lingkungannya mungkin. Saya juga enggak menyebut dia bunuh diri. Karena memang masih belum tahu kenapa dia bunuh diri,” kata Deddy Corbuzier dalam video terbarunya yang diunggah pada Rabu (26/7/2017).

Deddy Corbuzier (Liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

Deddy pun membahas beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bunuh diri. "Ada seseorang bunuh diri karena cinta. Karena putus cinta, karena tekanan dari luar. Karena semua hal yang membuat dia stres. Lalu, setelah orang ini meninggal, kalau Anda lihat Instagramnya Awkarin dan Young Lex itu isinya caci maki yang luar biasa," sambung Deddy.

Menurut Deddy lagi, penyebab bunuh diri juga bisa disebabkan karena sang pelaku terlilit utang, depresi, kecanduan obat-obatan, hingga faktor genetik. "38-50 persen orang bunuh diri adalah karena genetika. Jadi, kalau ada keluarga di atas Anda yang pernah melakukan bunuh diri, itu kemungkinan 38 persen di bawahnya bisa bunuh diri juga,” terang Deddy Corbuzier.

Simak juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Geram

Deddy lantas geram dengan orang-orang yang memberikan tuduhan kepada orang-orang terdekat pelaku bunuh diri. "Setelah pria tersebut bunuh diri, satu orang disalahkan, Awkarin disalahkan, Young Lex juga ikut disalahkan, 'Gara-gara kamu dia meninggal'. Lalu ada temannya juga bicara, 'Iya dia ditekan, dia stres, dia karena dituduh itu, dituduh gitu.' Serius?"

"Apakah cuma Anda saja yang punya masalah di dunia ini, dan apakah dengan masalah di dunia ini jalan keluarnya adalah bunuh diri? Apa pun masalahnya, bunuh diri itu bukan sebuah jawaban. Kayak enggak ada masalah lain saja di dunia ini, semua orang bunuh diri," lanjutnya mengingatkan orang-orang yang menonton videonya.

Deddy Corbuzier (Youtube)

Di mata Deddy, menyalahkan orang lain atas kematian seseorang akibat bunuh diri bukanlah tindakan yang tepat. Di matanya, bunuh diri bukanlah jawaban atas permasalahan seseorang yang sedang stres. Namun, Deddy mencatat bahwa tak layak bila orang-orang di sekitar pelaku yang disalahkan.

"Ketika seseorang bunuh diri, Anda tidak bisa menyalahkan siapa pun. Saya tidak mengatakan suka Awkarin, saya tidak punya masalah dengan Awkarin. Tidak punya masalah dengan Young Lex. Tapi kalau Anda baca Instagramnya banyak yang mencaci dia, meninggal gara-gara collapse by design, bukan. Seseorang yang bunuh diri, itu adalah tanggung jawab dia sendiri, bukan tanggung jawab orang lain," Deddy Corbuzier menutup pernyataannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.