Sukses

SNSD ke Indonesia, Ini Kata Triawan Munaf

SNSD atau Girls Generation dikabarkan akan hadir Agustus mendatang untuk tampil di acara HUT Kemerdekaan RI ke-72.

Liputan6.com, Jakarta SNSD atau Girls Generation dikabarkan akan hadir Agustus mendatang. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf beberapa waktu lalu.

Sayang, kedatangan girlband asuhan SM Entertainment itu justru mendapat sambutan negatif dari netizen. Pasalnya, tersiar kabar SNSD datang ke Indonesia untuk tampil di acara HUT Kemerdekaan RI ke-72 mendatang.

Lewat kicauan di Twitter, netizen menyampaikan rasa kecewa terhadap rencana yang dibuat oleh Badan Ekonomi Kreatif yang akan mendatangkan SNSD ke Jakarta.

"Saya harap artis2 yg d tampilkan tetap menjaga budaya bangsa.. Krn (SNSD) sering mengumbar aurat dan penggemarnya mayoritas remaja," tulis akun Martina May.

Akun lainnya, @EllyRisman menulis "Wahai bpk Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia!ada apa dibalik rencana bapak undang band simbol seks dihari proklamasi? #yangbenaraja Pak!"

Terkait dengan komentar negartif yang dilayangkan kepadanya, Triwan Munaf selaku ketua Badan Ekonomi Kreatif akhirnya angkat bicara.

"Saya mau klarifikasi ya, SNSD itu datang untuk mengisi acara Countdown to Asian Games 2018, bukan untuk tampil di acara proklamasi kemerdekaan," ujar Triawan Munaf saat dihubungi Liputan6.com pada Minggu (30/7/2017).

Acara Countdown to Asian Games 2018 sendiri rencananya diadakan di Monas pada 18 Agustus 2017 mendatang, bukan di Istana Negara seperti yang digadang-gadangkan.

"Jadi, ini kan event internasional se-Asia. Jadi kami ingin menampilkan artis-artis dari negara-negara tersebut. Di negara lain juga biasa kok mengadakan acara seperti ini kalau mau ada event seperti Olimpiade atau lainnya," lanjutnya.

Triawan Munaf mengungkapkan bahwa tak hanya SNSD yang akan hadir dalam acara tersebut. Artis Indonesia dan beberapa artis Asia lainnya juga akan meriahkan acara tersebut. Selain itu, dalam acara ini unsur budaya Indonesia juga akan tetap diangkat. 

"Kalau saya berpikir gini, kalau ada artis Asia lain kan nantinya acara ini juga bisa ditayangkan di televisi lokal mereka dan itu kan bisa jadi nilai plus buat kita," jelasnya.

 

Simak video menarik di bawah ini : 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.