Sukses

Kata Glenn Fredly soal Keroncong Musyawarah

Keroncong Musyawarah digawangi oleh musisi muda mengeluarkan single berjudul Tradisi.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak grup Keroncong yang ada saat ini. Namun, lewat perusahaan rekaman yang digawangi Glenn Fredly, #MusikBagus, munculah nama Keroncong Musyawarah. Siapakah Keroncong Musyawarah?

Keroncong Musyawarah digawangi oleh musisi muda bernama Anton (Violin), Amel (Cuk), Ava (Cak) Angga (Cello), Dessy (Bass) dan Candra (Flute). Secara mayoritas, latar belakang personil Keroncong Musyawarah adalah menguasai musik klasik barat dan pop. Namun, Keroncong Musyawarah selalu berusaha ekspresif dalam mengeksplorasi irama musik keroncong agar bisa diaplikasikan terhadap genre musik lain.

Keroncong Musyawarah

"Tradisi adalah hasil dari keisengan, keusilan dan kejenakaan kami dalam bermusik dengan melaraskan harmoni tanpa muatan tertentu," ujar Ava dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Selasa (9/8/2017).

Lewat single berjudul 'Tradisi', Glenn Fredly ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa dan mampu berkreasi lewat musik keroncong.

"Sebagai perusahaan rekaman, #MusikBagus terpanggil untuk memperkenalkan dan melestarikan aliran musik keroncong yang sejatinya melegenda. Kami memulainya dengan Keroncong Musyawarah dan ini sebuah langkah bagus untuk musik keroncong," ujar Glenn Fredly.

Sementara itu, CEO #MusikBagus, Aldo Sianturi mengungkapkan, lagu tradisi dipersembahkan untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 yang jatuh pada 17 Agustus nanti.

"Diharapkan menjadi sebuah tradisi baru bagi pelaku seni dalam mempersembahkan karyanya pada momentum kebangsaan yang sakral," ucap Aldo.

Aldo berharap dengan munculnya Keroncong Musyawarah ini, anak muda lebih terpanggil untuk mengenal serta berkarya lewat musik keroncong.

Premier film Filosofi Kopi 2 (Adrian Putra/bintang.com)

"Visinya adalah memainkan musik keroncong agar anak muda dapat mengenali dan mengapresiasi musik keroncong di antara aliran musik lain yang digandrungi pada waktu bersamaan," pungkas Aldo.

 


Simak video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.