Sukses

Big Bang Berencana Vakum untuk Waktu Lama

Sebuah sumber menyebutkan, Big Bang akan hiatus atau vakum karena beberapa hal.

Liputan6.com, Jakarta Tak terasa lebih dari satu dekade, Big Bang merasakan asam dan garam industri hiburan. Big Bang yang dibentuk YG Entertainment 2007 silam itu tak hanya dikenal di Asia saja, tapi juga mendapatkan popularitas secara internasional.

Buktinya, Big Bang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes 2016. Dengan mengumpulkan pundi uang senilai US$ 44 juta atau sekitar Rp 577 miliar dari penjualan album hingga tiket konser, Big Bang berhasil mengalahkan pendapatan Maroon 5.

Namun, perjalanan Big Bang tak semulus kelihatannya. Tahun ini saja, Big Bang tengah dirundung sebuah masalah. Salah seorang personelnya, T.O.P atau Choi Seung Hyun dikeluarkan dari wajib militer karena menggunakan obat terlarang.

Big Bang

Selain itu, personelnya yang lain, seperti Taeyang, G-Dragon, dan Daesung juga mempersiapkan diri untuk melakukan tugasnya melakukan wamil. Hanya Seungri--sang magnae--yang belum memikirkan wamil.

Dengan alasan itu, Big Bang tampaknya berencana vakum dari industri hiburan. Daesung, salah seorang personel Big Bang, baru saja menggelar konser solonya di Jepang dan membocorkan masalah itu, seperti diwartakan Nate, baru-baru ini.

"Personel Big Bang tampaknya akan segera wamil. Di akhir tahun ini, atau awal depan. Mungkin kami akan hiatus dalam waktu yang cukup lama," kata Daesung.

Daesung `Big Bang`

"Aku juga merasa tidak punya banyak waktu lagi. Setelah kami melakukan konser, tampaknya kegiatan solo akan sangat berkurang. Semoga kalian masih setia menunggu kami," Daesung menambahkan.

Daesung juga berjanji akan tampil dengan sempurna bersama Big Bang di konser terakhirnya sebelum wamil. Big Bang akan kembali dengan karya yang lebih baik.

"Aku rasa ini keputusan terbaik. Kami akan kembali sebagai Big Bang yang lebih segar dan baru. Sebekum hiatus, kami akan melakukan serangkaian konser yang akan sangat spesial," sebut Daesung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini