Sukses

Mario Teguh Bakal Laporkan Balik Kiswinar?

Mario Teguh sempat meminta berdamai kepada Ario Kiswinar, tapi ditolak mentah-mentah.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menghentikan kasus laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik Ario Kiswinar oleh Mario Teguh. Meski polisi sudah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Mario Teguh mengaku rugi dengan adanya kasus ini.

Motivator 60 tahun itu pun mengaku kasus tersebut berdampak negatif terhadapnya. 

Ario Kiswinar bersama ibunya, Aryani Soenarto mendatangi Propam Polda Metro Jaya untuk mengecek kasusnya terhadap Mario Teguh, Kamis (27/7/2017). (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Yang sudah tercemar adalah Mario Teguh. Dia jadi tidak bekerja, tidak berpenghasilan, sempat rusak (nama baik) karena dianggap sebagai motivator yang memberikan kenyamanan publik, ternyata berkelakuan demikian," kata pengacara Mario Teguh, Elza Syarief, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Dengan serentetan dampak tersebut, pihak Mario Teguh menimbang-nimbang untuk melaporkan balik Kiswinar. Namun yang terpenting saat ini ialah mensyukuri berhentinya kasus ini.
‎
"Kita lihat saja (laporkan balik). Yang penting kami syukuran dulu dan Pak Mario bisa tampil lagi karena sudah membuktikan setahun ini dengan bersabar. Pastinya bakal lebih 'wah' ya," ujar Elza Syarief.‎

Mario Teguh berbincang dengan istrinya, Linna Teguh saat jumpa pers syukuran kemenangan karena Kepolisian menghentikan penyidikan kasus Kiswinar terhadap Mario Teguh, Jakarta, Senin (21/8). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, Elza Syarief menegaskan bahwa sebelum diterbitkannya SP3 dari polisi, pihaknya sempat mengajak Kiswinar untuk berdamai. Namun, hal itu ditolak mentah-mentah.

"Pak Mario Teguh sangat dirugikan. Sudah dicemarkan nama baik, dipelintir soal laporan itu. Keterangan di sana (Kiswinar) bilangnya Pak Mario tidak mengakui bahwa Kis anaknya, setelah tes DNA identik hasilnya, kami coba rangkul tapi dia menolak," ucap Elza Syarief. (fei)‎

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.