Sukses

Han Seo Hee Curhat di Media soal Kasus Ganja T.O.P Big Bang

Han Seo Hee kembali mengungkap kasus ganja yang melibatkan T.O.P Big Bang.

Liputan6.com, Seoul - Belum lama ini, wanita yang mengonsumsi ganja bersama T.O.P Big Bang, Han Seo Hee, mengungkap kejelasan kasusnya. Wanita yang saat ini tengah menjalani hukuman itu mengaku bahwa rapper Big Bang itu yang pertama menawari barang haram tersebut.

Sayang, kebenaran yang diungkap justru tak mendapat sambutan yang baik dari publik. Bahkan ada beberapa orang yang meminta mantan kekasih T.O.P Big Bang untuk mengubah pernyataannya.

"Aku tidak akan menyangkal apa pun. Aku hanya mencoba meluruskan beberapa poin yang salah," ungkapnya dilansir dari Soompi, Kamis (24/8/2017).

Han Seo Hee mengungkap bahwa tidak benar dia mengubah pernyataannya demi mendapatkan simpati ataupun keuntungan mengenai kasusnya.

"Aku tetap konsisten memberikan informasi yang sama selama penyelidikan di kantor polisi ataupun di depan jaksa," ujarnya.

 

Simak video menarik di bawah ini : 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usai Konsumsi Ganja T.O.P Big Bang Depresi

Dalam wawancara itu, Han Seo Hee juga mengungkap bahwa dirinya sudah bertemu dengan T.O.P Big Bang saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Saat itu juga pria bernama Choi Seung Hoon itu mengakui bahwa ia adalah orang yang pertama menawarkan Han Seo Hee ganja.

"Setelah mencoba ganja bersama, T.O.P mengatakan bahwa ia depresi dan jika Han Seo Hee memiliki sesuatu yang bagus, dia ingin menikmatinya bersama," ungkapnya.

Hal itulah yang membuatnya kembali membeli ganja kepada seseorang yang bukan dari kalangan selebritas dan mengonsumsi ganja bersama kembali.

"Dia mengklaim sesuatu yang berbeda dari kenyataan dan bertindah seolah dia ingin mengalihkan tanggung jawabnya. Namun, aku berusaha menahan semuanya dan melupakan itu semua karena dia pernah menjadi orang yang aku sukai dulu," terangnya.

"Aku tahu banyak orang yang menganggap ucapanku ini sebagai kebohongan. Aku ingin meminta maaf sekali lagi kepada semua orang yang merasa tersakiti dan tak nyaman karena aku," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.