Sukses

Film soal Musuh Spider-Man Kekurangan Tenaga Kerja

Film bertema musuh Spider-Man, Venom, terpaksa ditunda produksinya.

Liputan6.com, Los Angeles - Proses produksi film Venom yang menyorot salah satu musuh Spider-Man rupanya tidak berjalan mulus. Kabar terakhir menyebutkan bahwa syuting film adaptasi komik Marvel besutan Sony Pictures itu diundur, seperti disampaikan oleh Omega Underground.

Dilaporkan Ace Showbiz, Senin (11/9/2017), Sony Pictures berencana untuk memulai syuting film yang diharapkan menjadi sempalan Spider-Man: Homecoming itu pada 23 Oktober 2017.

Spider-Man: Homecoming. (Marvel Studios / Sony Pictures)

Seharusnya, pembuatan film Venom sudah dimulai sejak 1 September 2017 dan bertempat di New York dan Atlanta. Namun, pada akhirnya produksi film terpaksa ditunda, dan belum jelas apa penyebab utamanya.

Meski begitu, sebuah kabar menyebutkan bahwa pihak studio kekurangan kru yang bisa membantu mengerjakan syutingnya di Atlanta. Ditambah lagi, terdapat banyak film blockbuster berbiaya tinggi yang tengah menjalani syuting di sana, termasuk Avengers 4 yang turut mengikutsertakan Spider-Man.

Simak juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap di Jadwal Semula

Untungnya, penundaan tersebut tak membuat studio mengubah jadwal rilisnya yang direncanakan pada 5 Oktober 2018. Ruben Fleisher tetap menjadi sutradara Venom dengan penulis skenario Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner yang membuat ceritanya. Belum ada informasi terperinci soal sinopsis film ini.

Tom Hardy memakai kaus Venom. (Twitter)

Tom Hardy telah didapuk sebagai Eddie Brock dengan Riz Ahmed (Rogue One: A Star Wars Story) sebagai salah satu karakter komik Marvel. Namun demikian, masih belum bisa diumumkan karakter yang ia mainkan.

Venom sendiri masih belum dipastikan oleh Sony Pictures, apakah akan menjadi bagian dari waralaba Marvel Cinematic Universe atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.