Sukses

Rocker Sang Alang Bakal Aransemen Ulang Lagu Benyamin S

Sang Alang ingin kembali mengangkat budaya Betawi.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi rock, Sang Alang, naik ke atas panggung Kendoeri Kampoeng Kemajoran yang digelar di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017). Dia menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh seniman Benyamin Sueb berjudul "Penganten Sunat".

Sang Alang manggung di Pagelaran Seni Budaya Betawi & Nusantara, Tribute to Benyamin Sueb.

Sang Alang mengakui bahwa sosok Benyamin Sueb adalah musikus yang serba bisa dengan karya-karyanya yang fenomenal. Tak salah jika Sang Alang mau untuk mengisi acara yang bertajuk Pagelaran Seni Budaya Betawi & Nusantara, Tribute to Benyamin Sueb.

"Dia sosok luar biasa. Seniman, budayawan, semuanya. Dia musikus sejati, belum ada dan belum tergantikan. Hari ini saya belum lihat orang seperti dia," ujar Sang Alang usai manggung.

Musikus rock senior ini pun memiliki rencana untuk mengaransemen ulang lagu-lagu Benyamin Sueb. Menurut dia, banyak musikus yang mencoba mengaransemen, tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang lebih bagus.

"Kalau rencana ada sih. Sekarang ini kan memang banyak yang bermain di situ. Tapi saya melihat enggak ada yang mengemas lebih baik. Padahal, lagu Benyamin itu bagus-bagus," ujar Sang Alang.

Beberapa lagu pun diketahui dan disukai oleh Sang Alang untuk nantinya akan diaransemen ulang. Lagu tersebut antara lain "Penganten Sunat" dan "Siti Marsitol".

Sementara itu, saat disinggung mengenai kebudayaan Betawi yang perlahan mulai bergeser, Sang Alang mengaku berusaha untuk kembali mengangkatnya. Salah satunya adalah dengan mencoba mengangkat budaya mengaji selepas Magrib.

Sang Alang manggung di Pagelaran Seni Budaya Betawi & Nusantara, Tribute to Benyamin Sueb.

"Budaya Betawi dari zaman ke zaman mengalami pergeseran. Jadi sebetulnya, saat saya kecil, habis Magrib langsung mengaji sampai Isya, baru kita pulang belajar. Sekarang bergeser, anak-anak sekarang Magrib nonton TV, kalau enggak keluyuran.Saya sama Haji Lulung mau bikin gerakan Magrib mengaji. Itu kebudayaan yang baik," pungkas pelantun lagu "Sendiri" itu.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.