Liputan6.com, Los Angeles - Steven Seagal adalah salah satu aktor laga yang paling populer di tahun 90-an. Ia tampil dalam sejumlah film aksi ternama, seperti Hard to Kill, Under Siege, dan lainnya.
Kala itu, Steven Seagal dikenal dengan ciri khasnya, badan tegap dengan rambut dikuncir.
Advertisement
Namun kini, sekitar tiga dekade kemudian, penampilan Steven Seagal tak lagi membuat orang terpana. Sebaliknya, pria 65 tahun itu malah menjadi bahan tertawaan.
Dilansir dari Ace Showbiz, Senin (2/10/2017), hal ini berawal saat Steven Seagal tampil di televisi dalam sebuah wawancara. Kala itu, ia tampil membela Donald Trump, yang mengomentari seorang pemain football yang tak ikut berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang. Namun ternyata bukan komentar Steven Seagal yang menarik perhatian publik, tapi penampilannya.
Aktor yang kini memegang kewarganegaraan Rusia dan menetap di Moskow ini mengenakan baju hitam dan kacamata dengan frame bulat. Rambutnya disisir rapi ke belakang, sementara jangggut dan kumis hitam tebal mengelilingi bibirnya.
Penampilannya ini langsung menjadi bulan-bulanan di Twitter. Bahkan tak sedikit cuitan bernada mengejek ini di-retweet hingga ribuan kali.
"Dalam berita hari ini: Steven Seagal pindah ke Rusia untuk menyelesaikan transformasinya menjadi musuh Bond," tulis pengguna akun @Lou_LouD, yang telah di-retweet lebih dari dua ribu kali. "Steven Seagal kini lebih mirip musuh dalam film-film Steven Seagal," tulis @pugjoke.
Ada pula yang mengolok-olok rambut hitamnya yang terlihat tidak asli. "Steven Seagal sedang mempromosikan film barunya. Dye Hard," cuit pengguna Twitter lainnya.