Sukses

Soal Video Promo First Travel, Ini Kata Vicky Shu

Vicky Shu mengaku tak diperlakukan istimewa ketika mengikuti umrah dengan menggunakan jasa First Travel.

Liputan6.com, Jakarta - Vicky Shu menjalani pemeriksaan dalam kasus First Travel di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017). Vicky Shu dipanggil pihak kepolisian karena wajahnya  sempat terlihat dalam video promosi biro perjalanan umrah dan haji milik Anniesa Hasibuan tersebut.

Terkait dengan hal itu, Vicky Shu membantah bahwa kala itu ia menjalani ibadah secara cuma-cuma.

Vicky Shu dan Anniesa Hasibuan.

"Saya umrah sama First Travel bayar penuh, bukan endorse. Kalau pembuatan video itu bagian dari testimoni saya," jelas Vicky Shu usai pemeriksaan selama empat jam.

Meski begitu, Vicky Shu mengaku tak merasa dirugikan dengan adanya kasus yang membelit First Travel ini. Wanita 30 tahun itu menganggap bahwa hal ini sebagai pelajaran dalam hidupnya.

"Kalau saya pribadi sebetulnya selalu memandang setiap hal itu positif dan jadi pembelajaran. Ya, kadang kita niat baik orang minta tolong kita bantu baik-baik, belum tentu efeknya baik. Mungkin buat saya pribadi nanti lebih berhati-hati juga kedepannya," papar pelantun "Mari Bercinta 2" ini.

Penyanyi Vicky Shu berada dalam mobil saat tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam kesempatan itu juga, Vicky Shu mengungkap bahwa dirinya sempat kaget saat mendengar kabar mengenai kasus First Travel. Pasalnya, selama dua kali menggunakan jasa First Travel untuk umrah, wanita asal Cilacap, Jawa Tengah itu tak pernah mengalami kendala.

"Mungkin orang nanti akan berpikir ya kan situ artis itu bisa berangkat. Bukan, saya berangkat bayar normal tidak ada diskon. Maksudnya saya diperlakukan sama semua ikut di bus yang sama banyak jemaah juga dan kemudian ikut berbaur juga ikut membantu dan ikut merasa sama dengan jamaah lain," jelas Vicky Shu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini