Sukses

Oki Setiana Dakwah di Bekas Lokalisasi Pelacuran Dolly

Oki Setiana Dewi menggandeng mereka menjadi UKM-UKM.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai artis yang juga pendakwah, Oki Setiana Dewi terus merangkul dan mengajak masyarakat dimana pun berada untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Termasuk di tempat bisnis kulinernya berada, Surabaya. Bersama dengan adiknya Ria Ricis, Oki Setiana Dewi memang memiliki bisnis outlet oleh-oleh kekinian yang diberi nama Surabaya Patata.

Oki Setiana dakwah di bekas prostitusi Dolly

Belum lama ini, Surabaya Patatat bersama Oki Setiana Dewi sukses merangkul ibu-ibu warga kota Surabaya melalui kajian muslimah di Masjid Al-Falah. Kali ini, Oki Setiana Dewi menggelar acara kajian muslim akbar di Gang Dolly yang dulu dikenal sebagai eks lokalisasi.

"Alhamdulillah wasukurillah antusias warga sangat baik untuk acara yang kami laksanakan. Saya dan Ria Ricis berusaha untuk rutin mengadakan acara kajian-kajian Islam. Hari Minggu kemarin kita mengambil tema 'Dari Hijrah ke Istiqomah' dan terbuka baik untuk warga Dolly khususnya dan Surabaya pada umumnya serta gratis," ujar Oki Setiana Dewi.

Tak hanya memberi kajian saja, acara juga diramaikan oleh UKM mantan pekerja Dolly, seperti KUB Mampu Jaya, UKM Pujaa, UKM Samijali dan lainnya.

Menurut Oki Setiana Dewi, dirinya memang ingin merangkul dan mendukung produk-produk UKM Dolly dengan cara memberikan wadah untuk mempromosikan produk melalui acara akbar ini.

"Intinya kita ingin terus merangkul para UKM. Dan tak lupa juga kita juga mengajak Arek Patata (sapaan khas Surabaya Patata kepada konsumennya) untuk turut mendukung UKM Dolly dengan cara beli 3 box cake Surabaya Patata dapat sandal gratis hasil produksi UKM Dolly Mampu Jaya. Ini salah satu langkah kita mendukung UKM Dolly khususnya," pungkas Oki Setiana Dewi.

Apa yang dilakukan Surabaya Patata ini mendapat respon yang sangat positif dari berbagai dinas dan pemerintah kota Surabaya. Pada kesempatan itu peyelenggara juga secara khusus juga turut mengundang Ibu Tri Rismaharini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.