Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Mengerikan, 4 Lagu K-Pop Ini Penuh Darah dan Kekerasan

Nyaris gagal tayang, beberapa lagu K-Pop ini ternyata dicekal karena penuh dengan kekerasan.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa video K-Pop dibuat dengan tema dan konsep yang menarik. Salah satunya, video dengan menggunakan jalan cerita layaknya sebuah film yang penuh dengan adegan laga.

Sayangnya, beberapa adegan dalam videoklip tersebut tak pantas disaksikan anak-anak, pantasnya ditonton orang berusia 18 tahun ke atas. Alasannya, adegan di videoklip penuh dengan kekerasan dan sadisme.

Dalam videoklip yang ditampilkan, terlihat adegan yang membuat penonton merinding. Akhirnya, videoklip para artis ini pun nyaris dicekal. Bahkan, ad ajuga yang dihapus karena dianggap mengerikan.

Lagu K-Pop apa saja yang menampilkan darah dan kekerasan?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ga In `Brown Eyed Girls`

Ga In, salah seorang personel Brown Eyed Girls yang memang dikenal dengan karya solonya. Pada 2014, Ga In merilis karya "Fxxx You".

Karya Ga In ini nyaris gagal tayang. Selain judulnya, videoklip "Fxxx You" ternyata penuh dengan adegan kekerasan, dikhawatirkan memberikan pengaruh buruk untuk penonton, diwartakan Naver.

Fxxx You ini memang tak pantas disaksikan penonton berusia 18 tahun ke bawah. Tak hanya penuh dengan adegan mesra dan panas antara Ga In dengan Joo Ji Hoon, videoklip Fxxx You yang dirilis 2014 silam juga penuh dengan sadisme.

 Ga In `Brown Eyed Girls`

Adegan dimulai saat Joo Ji Hoon tampak memeluk mesra Ga In. Selanjutnya, Ga In dan Joo Ji Hoon tampak makin berhasrat melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan pasangan suami-istri.

Tak lama, Joo Ji Hoon mulai melakukan kekerasan terhadap Ga In. Saat diserang Joo Ji Hoon, Ga In hanya bisa pasrah. Rupanya Ga In akhirnya membalas kekerasan Joo Ji Hoon dengan membunuhnya, membiarkan darah tercecer.

3 dari 5 halaman

MY NAME

Baby I'm Sorry dinyanyikan oleh MY NAME yang dirilis 2013 silam. Video Baby I'm Sorry memang dibuat seperti sebuah film laga dengan alur cerita yang menarik.

Sayangnya, dari awal lagu ini diputar, videoklipnya menampilkan berbagai adegan laga. Namun tak pantas ditonton oleh anak-anak karena banyak mengandung kekerasan dan sadisme.

Sebenarnya, video ini memberikan pelajaran yang bagus untuk masyarakat, mengenai bahayanya pem-bully-an yang kerap kali dilakukan suatu kelompok pelajar. Tentu saja, yang rugi adalah korban dan pelakunya.

MY NAME (YouTube)

Di video ini, diceritakan sekelompok remaja yang masih mengenakan seragam sekolah terlibat kekerasan karena membela salah seorang temannya yang dirisak preman. Saat video makin jauh, rupanya beberapa dari mereka terlibat dalam kelompok mafia.

Sedikit demi sedikit, video ini penuh dengan adegan bersimbah darah. Lebih menyedihkan, ketika personel MY NAME datang untuk menyelamatkan temannya, pertarungan tak bisa dihentikan lagi.

4 dari 5 halaman

EPIK HIGH

EPIK HIGH, salah satu artis yang memberikan warna berbeda di industri musik di negeri ginseng. EPIK HIGH dengan Tablo sebagai pentolannya, mengusung musik Alternative Hip Hop.

EPIK HIGH merilis "Breakdown" dirilis 2008 silam yang dinyanyikan Epik High. Videoklip Breakdown penuh dengan adegan kekerasan dengan darah yang muncrat di mana-mana.

Seperti sebuah drama Korea yang dramatis, video "Breakdown" mengisahkan tentang penyiksaan yang dilakukan tiga wanita cantik terhadap sekelompok tawanan. Mereka dipukuli dengan sangat kejam. Sementara, beberapa orang berdasi terlihat menyaksikan penyiksaan itu melalui sebuah layar yang dianggap sebagai hiburan.

 EPIK HIGH (Naver)

Pukulan dan tendangan terus menghampiri tawanan--termasuk membenturkan kepala mereka ke dinding--yang tangan dan kakinya dirantai. Tak lama, tawanan yang berjumlah tiga orang itu rupanya akan dieksekusi dengan menggunakan kursi listrik.

Alih-alih meninggal dunia, mereka justru bebas dari sengatan listrik. Beberapa orang berdasi yang menonton itu justru yang tewas tersetrum.

5 dari 5 halaman

INFINITE

INFINITE baru saja kehilangan salah seorang personelnya, Hoya, memutuskan tak melanjutkan kontrak. Sebelum Hoya hengkang, INFINITE pernah menjadi buah bibir dengan lagu "Before the Dawn" yang dirilis 2011 silam.

Lagu ini menampilkan beberapa adegan kekerasan yang tak pantas disaksikan anak-anak. Di awal video, sebuah pertarungan kecil terjadi di antara dua orang.

Lagi-lagi seperti adegan di film laga, pertempuran sengit itu terjadi antara dua pria, salah satunya seorang pria berjubah hitam yang mengenakan topi hingga wajahnya tak dikenali. Video yang juga mengambil konsep seperti sebuah film pendek itu dilanjutkan dengan adegan kejar-kejaran.

INFINITE (Naver)

Pertempuran pun tak berhenti sampai di situ hingga salah satu dari mereka tewas. Setelah berhasil menang, pria berjubah hitam terus memburu orang lain dengan memukuli dan menendang korban.

Akhirnya, korban yang tersisa melakukan kerja sama hingga berhasil mengalahkan pria berjubah hitam. Namun pertempuran tetap berlangsung hingga kedua pemenang itu ada yang tewas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.