Sukses

Lirik Lagu: Usai Di Sini, Persembahan Raisa Sebelum Menikah

Lagu Raisa berjudul Usai Di Sini bercerita tentang sikap dan kebijaksanaan seseorang dalam mengakhiri sebuah hubungan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum melepas masa lajang bersama Hamish Daud, Raisa sempat merilis album ketiga berjudul Handmade. Lima buah single pun dirilis mulai dari "Jatuh Hati" sampai "Tentang Cinta", dan yang terakhir adalah single bernuansa balada berjudul "Usai Di Sini".

Raisa sendiri telah tampil dalam videoklip "Usai Di Sini" yang diunggah sejak awal Agustus 2017 lalu, sebulan sebelum ia menikah. Di dalam videonya, Raisa terlihat berkeliling Eropa menggunakan skuter merah dengan ekspresi wajah pilu.

Raisa (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Single dengan irama pelan dan sendu ini hanya didominasi oleh iringan piano dengan makna lirik yang cukup mengharukan. Lagunya sendiri bercerita tentang sikap dan kebijaksanaan seseorang dalam mengakhiri sebuah hubungan.

Lagu ini berhasil menempati posisi cukup tinggi di dalam chart aplikasi musik. Istimewanya, single ini dirilis sewaktu Raisa masih lajang. Tentunya, ini adalah suguhan terakhir Raisa sebelum menjadi seorang istri. Seperti apa liriknya? simak berikut ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lirik lagu Raisa - Usai Di Sini

Pedihnya tanya yang tak terjawab

Mampu menjatuhkanku yang dikira tegar

Kau tepikan aku, kau renggut mimpi

Yang dulu kita ukir bersama

Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu

 

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati

Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana

Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu, tapi tak selamanya

 

Kau tepikan aku, kau renggut mimpi

Yang dulu kita ukir bersama

Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu

Seolah janji dan kata-kata yang telah terucap kehilangan arti

 

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati

Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana

Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu tapi tak selamanya

 

Tak akan jera kupercaya cinta

Manis dan pahitnya kan kuterima

Kini kisah kita akhiri dengan makna

 

Lebih baik kita usai di sini

Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati

Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana

Mengerti kapan harus berhenti

Ku kan menunggu, tapi tak selamanya

Ku kan menanti...

Tapi tak selamanya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini