Vidi Aldiano: Berita Hoax Bisa Jadi Ancaman Negara

[Bintang] Vidi Aldiano — Selebritis di resepsi pernikahan Laudya Cynthia Bella (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Vidi Aldiano turut menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberitaan hoax yang kerap terjadi di Indonesia. Hal tersebut ia buktian dengan turut mendukung kampanye Siberkreatif, Netizen Asik di Area Car Free Day, Sudirman, Minggu (5/11/2017).

Menurut penyanyi berdarah Minang ini, berita-berita hoax saat ini sudah menjadi ancaman negara yang berpotensi besar memecah belah bangsa. Bahkan, dikatakan Vidi, berita-berita hoax tersebut saat ini telah menjadi sebuah industri tersendiri.

"Sudah lama sih mendukung (kegiatan) ini. Ternyata (hoax) ini juga bisa menjadi ancaman negara juga. Dan ternyata sudah banyak juga institusi yang membuat berita hoax sebagai sebuah industri gitu, jadi agak berbahaya sebenarnya," kata Vidi Aldiano, Minggu (5/11/2017).

Vidi Aldiano mengisi acara Siberkreasi di Car Free Day, Jakarta Pusat

2 dari 2 halaman

Generasi Muda Harus Disiplin Verifikasi

Untuk itu, Vidi Aldiano pun mengajak kalangan muda Indonesia untuk sama-sama melawan berita hoax dengan cara disiplin memverifikasi setiap informasi yang diterimanya.

"Nah anak muda kan sekarang populasinya paling banyak di Indonesia, jadi memang harus mulai dari kita. Dan kita yang sadar sama berita, kalau ada berita hoax yang kita dengar dan membuat kita terprovokasi, harus kita cek dulu sih sumber beritanya benar atau enggak," lanjut Vidi Aldiano.

90th Optik Seis (Nurwahyunan/bintang.com)

Besar Harapan Vidi Aldiano kepada anak muda Indonesia agar bisa memberantas hal yang bisa menyebabkan hancurnya pesatuan Indonesia itu. Vidi berharap, generasi muda tidak menjadi senjata dan dimanfaatkan para pemilik kepentingan dalam berita hoax tersebut.

"Ya lebih bijak saja dalam menyebar konten, terutama konten-konten yang provokatif. Jangan sampai elo menjadi pion-pion dari industri-industri hoax yang tadi gue bilang, dan membantu menyebarkan berita-berita yang ternyata enggak benar," tutup Vidi Aldiano.