Sukses

Lagi Naik Daun, Payung Teduh Ditinggal Vokalis

Grup band Payung Teduh bakal kehilangan vokalisnya.

Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Istiqamah Djamad alias Is Payung Teduh mengungkapkan bahwa dirinya akan segera hengkang dari Payung Teduh. Hal tersebut tentu sangat mengejutkan mengingat Payung Teduh saat ini justru sedang berada di puncak kejayaannya di bidang musik.

"New episode kali ya, petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih," ungkap Is usai konser BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vol.3 Payung Teduh "Catra Adhum" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017)

"I will not let the ship collapse. Tapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," sambung Is lagi.

Namun, rupanya Is memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya berani mengambil keputusan besar tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Vokalis Mundur dari Payung Teduh

Kendati ia menegaskan bahwa tidak ada perselisihan antara dirinya dengan personel Payung Teduh , tetapi Is mengakui adanya perbedaan visi dan misi dalam tubuh Payung Teduh.

"Kayaknya harus melewati dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Maksudnya visi sudah beda tapi enggak ada perselisihan ya. Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya, lebih ke, sekarang sibuk di offair gitu," papar Is lagi.

Selain perbedaan visi dan misi tersebut, ada hal lain lagi yang mendasari keputusan Is. Ia memiliki keinginan untuk bisa lepas dari rutinitasnya bersama Payung Teduh yang cukup menyita waktu dan energinya.

"Saya ingin balik ke alam lagi, nulis lagu lagi, bikin banyk CSR. Karena kalau untuk membawakan musik, kayak manggung-manggung gitu terlalu menyita energi ya. Bukan berarti kami tidak bersyukur, saya enggak bersyukur, naudzubillahiminzalik. Pengin lebih banyak nulis buku sama istri lagi, saya pengin banyak waktu sendiri," tutur Is.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini