Sukses

Film Pengabdi Setan Pamit dari Layar Bioskop

Film Pengabdi Setan memasuki masa penayangan terakhir di layar bioskop.

Liputan6.com, Jakarta - Teror mencekam hantu di film Pengabdi Setan akhirnya berakhir. Sutradara film bergenre horor itu, Joko Anwar, memastikan jika penayangan film yang dibintangi Tara Basro dan Ayu Laksmi disudahi di layar bioskop mulai Rabu (15/11/2017) hari ini.

"Waktu untuk pamit... #PengabdiSetanPengabdi Setan di Indonesia tidak akan dirilis dalam bentuk DVD karena akan langsung dibajak. Maaf ya, teman-teman. 🙏," tulis Joko Anwar melalui Instagram.

Film Pengabdi Setan menorehkan rekor terbaru di industri perfilman nasional. Selain meraup angka penonton mencapai 4 juta, cerita yang pertama kali difilmkan di tahun 1980 itu juga menyabet berbagai macam penghargaan.

Yang terbaru, Pengabdi Setan mendapatkan tujuh Piala Citra dari perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2017 di Manado, baru-baru ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tayang di 26 Negara

Kesuksesan Joko Anwar dalam membuat film horor Pengabdi Setan tak cuma bisa dinikmati oleh pencinta film Tanah Air saja. Pengabdi Setan siap tayang di 26 negara lain di benua Asia, Amerika, hingga Eropa. 

Berita baik tersebut disampaikan langsung oleh Joko Anwar.

"Kita (tayang) ke 26 negara, hari ini diumumkan. Ke Amerika, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jerman, Austria, Swiss, Polandia, Jepang, Taiwan, negara-negara Amerika Latin, total 26 negara hari ini yang dirilis," kata Joko Anwar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).

Joko Anwar pun menceritakan bagaimana Pengabdi Setan bisa menembus pasar dunia.

"Distribusi sama local distributor. Kami pemilik film, cara kami bekerja itu, produser suatu negara bikin film, ditayangkan di negaranya di bioskop. Kemudian ditawarkan ke luar negeri bisa lewat pasar film, bisa mereka langsung minta ke kita, dan diambil sama distributor," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini