Top 10 D'Academy Asia 3 Dibagi 2 Grup, Mana yang Paling Berat?

Liputan6.com, Jakarta - Senin (4/12/2017) nanti malam, Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3) akan memulai Konser Top 10. Sebanyak sepuluh akademia yang telah berhasil lolos ke babak 10 besar pun sudah harus bersiap menghadapi pertarungan yang lebih sengit lagi.

Memasuki babak-babak akhir kompetisi, persaingan antar akademia tentu kian ketat. Kesepuluh akademia yang masih bertahan sendiri pastinya akan memberikan penampilan terbaik guna mencuri perhatian para komentator dan juri penilai untuk menjaga asa merebut gelar juara.

Indonesia sebagai tuan rumah, memang masih jadi negara dengan komposisi wakil mereka yang terbaik. Namun, tantangan dari negara lain pun juga semakin kuat. Tak hanya dari Malaysia, saingan terberat sejak D'Academy Asia pertama, Timor Leste dan Singapura pun tak mau kalah. Ini yang membuat D'Academy Asia tahun ini kian menarik.

Untuk babak 10 besar sendiri, Top 10 D'Academy Asia 3 hanya dibagi menjadi dua grup saja. Tiga wakil Indonesia yaitu Fildan dan Putri; juara 1 dan 2 Dangdut Academy 4, serta Gabriel; runner up Dangdut Academy Celebrity 2, masuk di Grup 1. Ketiganya akan menghadapi Farez Adnan (Malaysia) dan Rahila Rashun (Singapura).

Sementara Grup 2 dihuni oleh dua wakil Indonesia, dua wakil Malaysia dan satu dari Timor Leste. Mereka adalah Aulia; juara 3 Dangdut Academy 4 dan Reza; juara 4 Dangdut Academy 2 (Indonesia), One Forteen dan Azizul Haqim (Malaysia), serta Alda de Almeida (Timor Leste). Ketimbang Grup 1, persaingan di Grup 2 bisa dibilang jauh lebih berat.

Seperti diketahui, Azizul dan Alda sudah digadang-gadang sebagai dua akademia yang bakal memberi hambatan Indonesia mempertahankan gelar juara D'Academy Asia 3, sejak Konser Top 36 lalu digelar. Kualitas vokal dan teknik bernyanyi keduanya dianggap mampu mengimbangi akademia tuan rumah, bahkan dinilai berada di atas rata-rata.