Sukses

Jet Li Siap Bintangi Film Indonesia

Jet Li direncanakan akan membintangi film kerja sama Indonesia-Tiongkok berjudul Tsunami.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor laga asal Tiongkok, Jet Li dikabarkan akan membintangi film produksi Indonesia. Film yang merupakan kerja sama Indonesia-Tiongkok itu akan diberi judul Tsunami.

Hal itu diungkap langsung oleh produser Allen Jordan, CEO Goshen Media, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

"Filmnya akan disutradarai Jonathan Shen. Aktor laga Jet Li juga kemungkinan akan membintangi film ini. Kemungkinannya masih 50 persen," ungkap Allen Jordan.

Menurut Allen, keterlibatan Jet Li bermain di film Tsunami karena aktor 44 tahun itu punya pengalaman dalam tragedi tsunami di Asia, termasuk Indonesia, yang terjadi pada Desember 2004 lalu.

"Jet Li sempat ikut membantu korban tsunami tahun 2004. Jadi, dia ada perasaan dekat dengan tragedi tersebut. Kita harapkan dia benar-benar bisa tampil di film ini," ujar Allen Jordan.

Kepala Bekraf Triawan Munaf. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Allen, film Tsunami adalah proyek yang sangat ambisius dari pemerintah Tiongkok. Nota kesepahaman (MoU) untuk proyek ini pun sudah ditandatangani dari sineas kedua belah pihak, Indonesia dan Tiongkok.

"Waktu penandatanganan Mou, kita juga ada diwakili Pak Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif). Dari Cina juga ada perwakilan Berkraf-nya mereka. Proyek ini sudah digodok dari dua tahun sebelumnya. Rencana syuting baru Desember 2018 dan rencana rilis Desember 2019," ujar Allen Jordan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Proyek Satu-Satunya

Film Tsunami bukan proyek film internasional satu-satunya bagi Goshen Media. Bekerja sama dengan Nation Pictures, mereka juga tengah menggodok beberapa film proyek yang siap tayang di Indonesia dan beberapa negara tetangga.

Salah satu proyeknya adalah film The Hunted. Film yang akan disutradarai Delon Tio ini berhasil meraih tiga dari empat penghargaan di ajang Southeast Asian Film Financing (SAFF) Project Market 2017. Karena mendapat penghargaan ini, film The Hunted pun berhak mendapatkan bantuan biaya yang nilainya mencapai US$ 60 ribu.

"Film The Hunted ini jadi sebuah kebanggaan bagi kami. Sinopsis kami terseleksi ikutan pitching di Southeast Asian Film Financing Project Market 2017. Awalnya iseng-iseng berhadiah, ternyata sampai dapat tiga penghargaan. Kemenangan ini bikin kami tambah serius menggarap The Hunted," kata Delon Tio, saat ditemui di tempat yang sama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini