Sukses

Top 5 D'Academy Asia 3: Akademia ini Harus Diantisipasi Indonesia

Di babak Top 5 D'Academy Asia 3, Indonesia masih menyisakan empat wakilnya.

Liputan6.com, Jakarta - Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3) akhirnya sampai di babak 5 besar. Hanya tinggal tersisa lima akademia saja yang masih bertahan di kompetisi adu nyanyi lintas negara ini. Langkah satu di antaranya menuju gelar juara pun sebentar lagi dicapai.

Indonesia terus mendominasi ajang ini selama tiga tahun digelar. Menariknya, predikat juara selalu direbut juara dua di Dangdut Academy (DA). Sebelumnya, Danang yang hanya runner up DA 2 sukses mengalahkan Lesti, juara DA pertama di Grand Final D'Academy Asia tahun pertama. Momen serupa terjadi kala Weni yang merupakan juara 2 DA 3 berhasil kandaskan dua pesaingnya, Rani dan Irsya di ujung D'Academy Asia musim kedua.

Sementara di D'Academy Asia 3, Fildan dan Putri yang tak lain juara dan runner up DA 3 juga berebut gelar juara baru. Namun beda dengan dua musim sebelumnya, tahun ini bisa dibilang persaingan berjalan jauh lebih sengit. Tiga lawan Fildan-Putri di Top 5 D'Academy Asia 3 saja sudah sangat kuat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fildan, Putri, Aulia atau Reza?

Aulia, rekan mereka yang juga juara 3 DA 4 sudah dianggap kuda hitam sejak awal kompetisi. Meski sempat tersenggol di Konser Top 6 lalu, Aulia tercatat sebagai salah satu akademia dengan progres mengagumkan. Aulia tak hanya mantap nyanyikan lagu balada, ia juga mahir bawakan lagu dengan irama cepat. Kemampuannya ini pun kerap dibanding-bandingkan dengan Putri.

Menyimak aksinya sepanjang D'Academy Asia 3, Putri hanya satu-dua kali saja menyanyikan lagu nge-beat. Sisanya ia nyaris selalu tuai pujian berkat lengkingan vokalnya saat lantunkan lagu mellow. Namun lantaran itu pula, Putri banjir kritikan dari warganet yang juga pecinta ajang ini di media sosial. Kemampuan Putri dianggap cacat.

Selain Aulia, lawan berat Fildan-Putri datang dari DA 2. Senior mereka yaitu Reza Zakaria adalah akademia favorit para komentator. Penantian menunggu aksi Reza sejak D'Academy Asia pertama, terbayarkan dengan penampilannya yang selalu memukau di tiap babak. Reza pun digadang-gadang bakal calon kuat juara tahun ini.

 

3 dari 3 halaman

Pesaing Berat dari Malaysia

Namun jangan remehkan pula satu nama terakhir di Top 5. Jadi satu-satunya wakil dari luar Indonesia, Azizul Haqim tak hanya jadi tumpuan negaranya, Malaysia, tapi juga diharapkan memberi warna di D'Academy Asia 3. Sejak awal, vokal dan teknik bernyanyinya dipuji karena di atas rata-rata. Hebatnya, Azizul juga salah satu yang bisa mengalahkan wakil Indonesia di penjurian. Ini dibuktikan dengan raihan nilainya yang kerap berada di posisi teratas.

Dibanding bersaing dengan sesama kompatriotnya, Azizul jelas adalah lawan yang harus diantisipasi para jagoan tuan rumah. Azizul dengan segala kelebihannya, bukan tak mungkin malah akan jadi batu sandungan bagi Indonesia untuk mempertahankan gelar juara D'Academy Asia.

Aksi Azizul Haqim melawan empat akademia Indonesia: Fildan, Putri, Aulia, dan Reza akan dimulai Kamis (21/12/2017) ini di Konser Top 5 D'Academy Asia 3. Akankah ia mampu menyingkirkan satu persatu jagoan Indonesia untuk merebut predikat juara baru D'Academy Asia? Saksikan penampilannya malam ini mulai pukul 19.00 WIB, hanya di Indosiar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini