Sukses

Lagi, Sylvester Stallone Dituduh Memperkosa Gadis di Bawah Umur

Seorang wanita mengaku diperkosa Sylvester Stallone pada 1990.

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor gaek Sylvester Stallone dituduh memperkosa gadis di bawah umur. Kejadian itu terjadi pada 1990 silam, di kantor Sylvester di Santa Monica.

Sudah terjadi pada 27 tahun lalu dan seharusnya sudah kedaluwarsa menurut undang-undang Santa Monica. Namun belum diketahui apakah polisi akan menyelidiki kasus tersebut.

Namun, seperti dikutip TMZ, Sylvester Stallone telah menghabiskan waktu bersama dengan perempuan tersebut selama tiga hari pada 1987, saat ia melakukan syuting untuk sebuah film di Israel.

"Saat itu Sylvester Stallone yakin ia (Sylvester Stallone) masih lajang. Wanita itu tidak di bawah umur dan tidak diperkosa," kata pernyataan dari perwakilan Sylvester Stallone.

Selain itu, Sylvester Stallone juga mengaku tak pernah bertemu dengan wanita tesebut di tahun 1990.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akan Menuntut Balik

Namun pengacara Sylvester Stallone, Marty Singer, mengatakan wanita tersebut hanya mengarang cerita. Pihaknya juga meminta polisi untuk memeriksa wanita tersebut karena telah mengarang cerita.

"Kami telah memberitahu polisi bahwa klien saya ingin mengajukan tuntutan kepada wanita tersebut karena telah membuat laporan palsu. Klien saya membantah klaim tersebut dan jelas bahwa wanita tersebut mengajukan laporan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari media dengan memublikasikan ceritanya," kata Marty Singer, seperti dikutip Hollywood Reporter.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Tuduhan Pertama

Ini bukan tuduhan pertama bagi Sylvester Stallone terkait kasus pelecehan seksual terhadap wanita. Sebulan lalu, bintang film Rambo itu dituduh telah memaksa seorang remaja 16 tahun untuk melakukan threesome dengannya. Kejadian tersebut terjadi pada 1986.

Namun juru bicara Sylvester Stallone, Michelle Bega membantah tuduhan tersebut. "Ini adalah cerita yang konyol dan palsu. Tidak ada yang pernah tahu kejadian tersebut sampai dipublikasikan hari ini, termasuk Sylvester Stallone. Stallone tidak pernah menghubungi pihak berwenang atau siapa pun tentang kasus hal ini," kata sang juru bicara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.