Sukses

‎10 Tahun Jadi Pencandu, Tio Pakusadewo Diminta Bertobat

Indro Warkop melihat ada banyak sisi positif atas penangkapan Tio Pakusadewo.

Liputan6.com, Jakarta Tio Pakusadewo ditangkap terkait kasus narkoba. Aktor 54 tahun itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Salah satu teman seangkatan Tio Pakusadewo, Indro Warkop merasa prihatin dengan kabar penangkapan tersebut.

Namun, Indro Warkop melihat ada banyak sisi positif atas penangkapan Tio Pakusadewo. Setidaknya hal itu membuat Tio Pakusadewo merasa menyesal karena kembali mengonsumsi barang haram tersebut.

"Saya prihatin ya. Walaupun tidak terlalu dekat, tetapi kami kan satu profesi. Bahkan di film ini (Si Juki The Movie) dia bercanda terus dengan saya. Dan kemarin saya nonton (berita penangkatan Tio), saya rasa dia sudah menyesal betul dan itu tak patut dicontoh," kata Indro Warkop di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017).

Selain itu, kata Indro, kasus ini seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi Tio Pakusadewo. Apalagi, di hadapan polisi dan media, Tio Pakusadewo sempat mengutarakan rasa penyesalannya kembali tergelincir ke dunia hitam narkoba.

"Menurut saya, ini kesempatan bagi Mas Tio untuk membuktikan omongannya itu memang bisa dipercaya. Dan perilakunya itu memang tidak boleh dicontoh, dan jika harus menjalani hukuman, jalanilah. Saya yakin akan ada pelajaran berarti jika hukumannya dijalani dengan ikhlas," ujar pemilik nama Indrodjojo Kusumonegoro ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Indro Warkop

Tak lupa, Indro Warkop mengingatkan Tio Pakusadewo untuk segera bertobat. Indro yakin dengan bertaubat dapat menghapus semua kesalahan Tio Pakusadewo yang telah mengonsumsi sabu sejak 10 tahun terakhir.

"Saya dan Tio ini kan sudah kepala lima (umur 50 tahun ke atas). Jadi ya sudah waktunya berubah dan bertobat ya," ungkap Indro Warkop. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini