Sukses

Dikecam Pencinta Hewan, Ini Kata Syahrini

Syahrini diprotes habis-habisan oleh pencinta hewan karena dianggap mengenakan jaket dengan bahan bulu.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia, Syahrini merupakan salah satu selebritas pencinta fashion kelas atas. Pelantun "Sesuatu" itu pun kerap menunjukkan pakaian mewah berbahan kulit hingga bulu dengan harga selangit.

Syahrini (Nurwahyunan/bintang.com)

Tak dipuji seperti biasanya, kali ini Syahrini mendapat kecaman dari sebuah komunitas pencinta hewan di Instagram. Akun dengan nama @dp4k.m mengunggah foto Syahrini yang tengah mengenakan pakaian berbahan bulu bernuansa putih, Minggu (24/12/2017).

Melalui keterangan foto, akun itu menyebut bahwa Syahrini merupakan salah satu selebritas yang tak punya hati nurani lantaran dianggap mengenakan pakaian berbahan bulu hewan asli. Akun itu pun tak ragu melontarkan kata-kata tak pantas, tanda marah.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jawaban Syahrini

Kabar tersebut pun telah sampai pada telinga Syahrini. Artis yang menyebut dirinya sebagai Princess atau Putri itu pun tak tinggal diam dan menuliskan klarifikasinya.

"@dp4k.m 'Don't get it wrong, it's a faux fur (jangan salah, itu adalah bulu palsu)'," tulis Syahrini dalam kolom komentar, lengkap dengan emotikon tersenyum.

Namun sayang, foto itu telah terlanjur menjadi kontroversi publik. Hingga kini, sudah ada ratusan warganet yang turut memberikan tanggapan. Sebagian lain yakin bahwa Syahrini tak salah, sementara tak sedikit yang menghakimi sang artis.

3 dari 3 halaman

Siapa Akun Pencinta Hewan Tersebut?

Akun @dp4k.m berisi berbagai foto dan video yang berkaitan dengan kegiatan konservasi hewan. Akun tersebut telah mengunggah sebanyak lebih dari 18 ribu konten dan diikuti oleh lebih dari 318 ribu pengguna Instagram.

Melalui deskripsi singkat di profilnya, akun @dp4k.m memproklamirkan bahwa dirinya merupakan pejuang hak-hak hewan dan pencinta alam. Akun tersebut juga menulis asal negara sang pemilik, yaitu Singapura.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini