Sukses

Arie Untung Ingin Jauhi Riba dari Pekerjaan

Arie Untung sudah menerapkan anti riba kepada keluarga dan karyawan.

Liputan6.com, Jakarta - Arie Untung semakin mantap mendalami Islam. Salah satu cara yang dilakukan ayah tiga anak ini adalah menjauhi riba dalam pekerjaannya.

"Ngeri aja, soalnya riba itu salah satu dosa terbesar yang tentunya juga semua orang tahu tapi enggak sadar kalau melakukannya. Mungkin di pekerjaan sehari-hari ada pinjaman tapi dengan bunga, kita enggak berasa," ujar Arie Untung, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Arie Untung mengaku bahwa hal tersebut sudah ia jalani sejak setahun yang lalu. "Setahun belakangan. Kami memindahkan beberapa finansial kami ke syariah. Kami juga enggak terima pinjam-pinjam dengan bunga," jelas suami Fenita Arie ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Untuk Keluarga dan Karyawan Juga

Arie Untung mengaku hal tersebut tak hanya ia lakukan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan karyawan di perusahaannya.

"Kadang perusahaan saya ada kerja sama bisnis, tapi ada bunganya nih. Enggak jadi. Banyak hal yang kami coba laksanakan dan terapkan ke karyawan juga. Jadi hal seperti itu ternyata alhamdulillah impact-nya ke pekerjaan yang dipilihin, kami dapatnya juga lega, enggak deg-degan," terangnya.

 

3 dari 3 halaman

Akui Tidak Mudah

Kendati demikian, Arie Untung mengaku menerapkan hal tersebut tidaklah mudah. Hingga saat ini dirinya mengaku masih banyak sekali godaan yang ia terima untuk menjauhi riba di kesehariannya.

"Banyak godaan sampai sekarang juga masih. Termasuk kami pribadi di iklan ada juga yang gitu. Sayang banget ini nominalnya gede, tapi diambil apa enggak, aduh. He-he-he. Jadi ibaratnya kadang agak berat tapi next-nya jadi nikmat aja," terangnya.

Selain itu, Arie Untung juga mengaku bahwa hal tersebut juga sudah ia tanamkan ke anak-anaknya. "Kalau menanamkan itu ke anak-anak sih kerjaan istri," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini