Sukses

Kaleidoskop 2017: 6 Kematian Selebritas dan Kisah yang Memilukan

Berikut kaleidoskop kematian selebritas yang kami rangkum selama tahun 2017.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2017 juga diselimuti dengan kabar duka artis meninggal dunia atau kematian selebritas. Beberapa artis Indonesia fenomenal dipanggil Yang Maha Kuasa pada 2017. Sebagian besar di antara mereka mengalami sakit yang memang telah lama diderita. Kepergian para pesohor di dunia hiburan pun menarik perhatian para penggemar.

Belum lagi ditambah kisah memilukan yang menyertai kehidupan mereka. Liputan6.com mencoba merangkum kaleidoskop 2017 kematian selebritas yang meninggal dunia diiringi dengan kisah yang memilukan. Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa di antaranya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Oon Project Pop

Di awal 2017, tepatnya 13 Januari, salah satu personel Project Pop, Muhammad Fachroni atau lebih akrab disapa Oon Project Pop mengembuskan napas yang terakhir. Oon Project Pop meninggal dunia usai salat Subuh bersama dengan sang istri di kediaman mereka di perumahan Kopo Elok, Bandung.

Oon Project Pop diketahui mengidap penyakit komplikasi jantung, lever, ginjal, dan diabetes. Sebelumnya Oon juga sempat melakukan cuci darah seminggu sekali. Sebelum meninggal dunia, Oon Project Pop tak mau dirawat di rumah sakit, melainkan di rumah. Bukan lantaran tak ada biaya, Oon ingin lebih dekat dengan keluarga.

Pada Oktober 2016, Oon Project Pop sempat jatuh pingsan karena kadar HB darahnya yang rendah. Ia kemudian dilarikan ke ICU RS Boromeus, Bandung. Ia bahkan sempat mengalami koma. Terkuak bahwa sejumlah penyakit berat ternyata menggerogoti tubuh Oon. Menurut keterangan sang istri, Ocha, Oon menderita komplikasi diabetes dan jantung.

Sejak itu, Oon Project Pop harus menjalani perawatan intensif. Bahkan beberapa waktu terakhir, ia harus menjalani cuci darah tiga kali seminggu. Karena penyakitnya ini, berat badan Oon turun hingga 15 kilogram. Badannya yang dulu berisi, menjadi kurus dan wajahnya pun terlihat tirus.Menghadapi penyakitnya ini, kondisi psikis Oon naik turun. Namun beruntung, para sahabatnya selalu ada untuknya.

Lima anggota Project Pop yang lain bahkan membuatkan satu lagu khusus untuk Oon, yakni "Cepat Sembuh" yang diciptakan oleh Yosi. Oon Project Pop dimakamkan di TPU Mekarwangi, Bandung di hari yang sama.

Sebelumnya, jenazah Oon disalatkan di masjid yang berada di kompleks kediaman keluarga di Perum Kopo Elok Jalan Bintang No. 15 Bandung. Pemakaman Oon Project Pop tidak dihadiri personel Project Pop sendiri yang diketahui sedang manggung di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

3 dari 7 halaman

Eko DJ

Salah satu personel grup Srimulat, Eko DJ, meninggal dunia pada 27 Maret 2017 jelang tengah malam di kediamannya di Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Eko DJ meninggal dunia karena penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa satu tahun ke belakang almarhum memang rutin melakukan cuci darah. Namun, rupanya sekitar satu minggu yang lalu anggota Srimulat ini sempat terjatuh di depan rumahnya.

Tak seperti biasanya, setelah terjatuh Eko Dj selalu menolak untuk melakukan cuci darah dengan alasan badannya sakit. Padahal menurut jadwal, dirinya harus kembali lakukan cuci darah. Setelah kejadian jatuh tersebut, kondisi Eko DJ semakin memburuk. 

Semenjak divonis sakit, Eko DJ memang tak lagi tampil di televisi. Dirinya lebih banyak menghabiskan perawatan penyakitnya di rumah sakit.

Namun hal ini tidak serta merta membuat Eko DJ berpangku tangan. Bersama sang istri, Eni, bintang sinetron Jinny Oh Jinny itu membuka usaha warung makan yang menyajikan bakso serta mi ayam.Usaha kecil-kecilan tersebut berlokasi di kediaman Eko DJ sendiri di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Selain mi ayam dan bakso, keduanya juga menyediakan jasa katering untuk berbagai acara. Tujuannya tak lain untuk menyambung hidup.

Usai disalatkan di masjid Al Iman, Selasa (28/3/2017), jenazah Eko DJ di TPU Taman Malaka, Jakarta Timur, yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari rumahnya. Jenazah tiba di pemakaman kurang lebih pada 12.45 WIB.

Di tengah terik matahari, suasana duka begitu menyelimuti tempat peristirahatan terakhir almarhum. Dengan mengenakan busana muslimah berwarna hitam, tampak sang istri, Eni, tak kuasa menahan isak tangisnya mengiringi jasad suami tercinta masuk ke dalam liang lahat.

 

4 dari 7 halaman

Renita Sukardi

Penyakit kanker juga memakan korban artis. Kali ini kanker payudara stadium 3B menggerogoti artis sinetron Renita Sukardi.  Renita Sukardi mengembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun. Ia meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (10/4/2017) pukul 08.00 WIB.

Renita Sukardi mengidap penyakit kanker payudara sejak 2014. Ia sempat sembuh dan beraktivitas seperti biasa. Namun pada 2016, sel kankernya kembali muncul bahkan sudah menyebar.

Suami Renita, Andi Hilmi mengungkap, penyebaran sel kanker di tubuh Iren--begitu Renita Sukardi disapa-- sudah sampai ke beberapa organ, seperti liver, paru-paru termasuk beberapa area tulang. Sel kankernya ternyata berkembang dengan sangat pesat. Sebelum berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa, sel tersebut sudah menjalar ke organ vital, yaitu jantung.

Jenazah Renita Sukardi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, turut membopong keranda jenazah. Isak tangis keluarga kembali pecah begitu jasad Renita dimasukkan ke liang lahat.

Sebelum kuburan ditutup, anak Renita Sukardi, Andi Jabar Al Muffti, dibawa turun ke liang lahat. Namun, layaknya anak berusia enam tahun, Al Mukhti cuma tersenyum ketika melihat jasad Renita Sukardi untuk terakhir kalinya.

 

5 dari 7 halaman

Yana Zein

Artis sinetron Yana Zein mengembuskan napas terakhir pada Kamis (1/6/2017) dini hari. Artis berusia 44 tahun itu dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara. Beberapa hari sebelum meninggal, Yana Zein sempat bercerita kalau kondisi kesehatannya membaik usai menjalani perawatan kanker payudara di Guangzhou, China, selama empat bulan. Namun, setibanya di Indonesia, kondisi artis langganan peran antagonis di sinetron itu justru semakin memburuk.

Aurelia Callista, anak pertama Yana Zein, mengatakan beberapa jam setelah menginjakkan kaki di Tanah Air, sang ibunda dilarikan ke rumah sakit karena mengalami penurunan kondisi kesehatan. Yana Zein sempat mengalami koma dan tak sadarkan diri beberapa jam setelah menjalani perawatan. Menurut Aurelia Calista, dokter yang merawat Yana Zein mengambil tindakan khusus saat mengetahui kondisi kesehatan pesinetron itu terus menurun.

Jenazah Yana Zein akhirnya dimakamkan di TPU Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017) pukul 16.45 WIB. Berbagai drama dan perselisihan keluarga sempat terjadi menjelang pemakaman artis sinetron Cinta di Langit Taj Mahal tersebut. Sebelumnya Yana Zein direncanakan akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Namun, rencana itu kandas setelah kedatangan ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein sesaat sebelum ditutupnya peti mati Yana Zein.

Nurzaman bersikukuh bahwa putrinya meninggal dalam keadaan Islam. ‎Dia pun mencoba meyakinkan mantan istrinya, Swetlana. Dengan berat hati, Swetlana menerima keputusan tersebut usai melalui perdebatan sengit.

 

6 dari 7 halaman

Julia Perez

Artis fenomenal Julia Perez meninggal dunia Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 11.12 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Julia Perez meninggal dunia setelah sebelumnya berjuang selama dua tahun melawan penyakit kanker serviks.

Sebelum meninggal dunia, Julia Perez memang terlihat tegar melawan penyakitnya.  Julia Perez menegaskan ketegarannya menghadapi kanker serviks stadium empat. Saat itu, tubuh Julia Perez masih tampak ringkih, terlihat kurus, dan tirus.

Diakui Julia Perez, bobot tubuhnya merosot hingga empat kilogram selama melakukan pengobatan untuk mengatasi kanker serviks yang diidapnya. Bukan main-main, kanker yang tengah menggerogoti tubuh Julia Perez sudah stadium empat.

Menurut ilmu kedokteran, kanker stadium empat adalah tahap akhir dengan kesempatan hidup hanya 20 persen. Julia Perez agaknya bisa membaca makna kesempatan hidupnya yang hanya tinggal 20 persen.

Artinya, kesempatan Julia Perez untuk hidup memang sudah tidak lama lagi. Namun, ia juga meyakini, jika tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini dengan doa dan usaha. Selain berdoa, Jupe juga berusaha melakukan pengobatan untuk melawan kanker serviks.

Namun Allah SWT berkata lain. Julia Perez meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Sebelum dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2017) usai Ashar, jenazah Julia Perez sempat disemayamkan di rumah duka, di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur.

 

7 dari 7 halaman

Ryan Thamrin

Sebelum meninggal dunia, Ryan Thamrin disalatkan di Masjid Nurul Muttaqin, Jalan Kesadaran, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Jumat (4/8/2017).

Ratusan orang ikut menyalatkan presenter kondang acara kesehatan di salah satu stasiun televisi swasta itu usai salat Jumat. Tak hanya menyalatkan, ratusan orang ini juga turut mengantarkan jenazah dokter tampan 39 tahun itu ke tempat pemakaman umum di jalan tersebut.

Dokter Ryan Thamrin sudah setahun belakangan berada di Pekanbaru dan tinggal di rumah kakak perempuannya, Yuli Thamrin, di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Dia juga berhenti dari acara yang membesarkan namanya, Dr Oz Indonesia karena menderita maag akut.

Selama di Pekanbaru, dokter Ryan juga menjalani rawat jalan di salah satu rumah sakit di Malaka, Malaysia. Dan sehari sebelum meninggal, dokter Ryan Thamrin memutuskan tinggal di rumah kakak tertuanya, Ferdi Thamrin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini