Sukses

6 Harapan Besar Fans untuk Film Wiro Sableng

Setelah menonton video teaser trailer, para penggemar tampak meluapkan rasa antusiasnya terhadap Wiro Sableng.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, para pecinta film Indonesia tengah dibuat kagum oleh teaser trailer perdana film Wiro Sableng garapan Lifelike Pictures. 

Vino Bastian sendiri merupakan putra dari mendiang Bastian Tito, pengarang komik Wiro Sableng yang menjadi dasar dari film ini. Sehingga, film ini menyimpan sisi sentimental tersendiri bagi sang aktor.

Vino G. Bastian, salah satu juri Indonesian Box Movie Award (Herman Zakharia)

Video teaser Wiro Sableng telah diunggah di situs berbagi video YouTube oleh Lifelike Pictures sejak Rabu (27/12/2017) lalu dan telah disaksikan lebih dari 270 ribu pasang mata, sampai tulisan ini dibuat.

Film ini rencananya akan tayang pada 2018 dan mendapat dukungan dari 20th Century Fox. Sheila Timothy menjabat sebagai produser dengan Angga Dwimas Sasongko di bangku sutradara dan Tumpal Tampubolon, Sheila Timothy, dan Seno Gumira Adjidarma di jajaran penulis.

Melihat komentar dalam unggahan video tersebut, para penggemar tampak meluapkan rasa antusiasnya terhadap Wiro Sableng. Tak hanya itu, tak sedikit dari mereka juga menyimpan harapan dan keinginan sendiri saat menonton film ini. Apa saja itu?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Cameo Ken Ken

Tentunya bagi yang di era 1990-an rajin menonton serial Wiro Sableng, akan teringat dengan sosok pemeran utamanya, Ken Ken. Bahkan, salah satu penggemar yang rindu dengan Ken Ken, ingin melihat aktor yang kini menjadi petani tersebut dalam peran cameo di film terbaru ini.

Pemeran Wiro Sableng tahun 1990-an, Herning Sukendro atau lebih dikenal dengan Ken Ken. Saat hadir dalam syukuran jelang dimulainya syuting film Wiro Sableng 212, Ken Ken menjelaskan wasiat dari penulis buku cerita Wiro Sableng. (Adrian Putra/Bintang.com)

Hal itu diutarakan oleh pemilik akun Vera Utari, "Ken Ken jadi cameo pleaaaaseeeee."

3 dari 7 halaman

2. Bagian dari Marvel

Mungkin ini akan terdengar aneh. Beberapa penggemar berharap agar Wiro Sableng bisa menjadi bagian dari jagat sinema Marvel. Meskipun, belum pernah ada komik Wiro Sableng yang diterbitkan oleh Marvel.

Namun, tak heran beberapa penggemar memiliki harapan seperti itu, mengingat Disney yang tengah bekerjasama dengan Marvel belum lama ini membeli aset hiburan 20th Century Fox.

Avengers: Infinity War di trailer pertama. (Marvel Entertainment)

Seperti diutarakan pemilik akun Aji Salam, "Fox udah dibeli disney, dan disney yang punya marvel. Bisalah wiro sableng join Infinity War hahaha."

4 dari 7 halaman

3. Aksara Sesuai Zaman

Cerita-cerita Wiro Sableng karangan Bastian Tito memang tak menyebutkan secara eksplisit di zaman apa kisahnya berlangsung. Meskipun, sebuah cerita berjudul "Maut Bernyanyi di Pajajaran" menyiratkan bahwa Wiro Sableng bertempat di era Kerajaan Pajajaran (1030-1579 M).

Teaser film Wiro Sableng (YouTube/ Lifelike Pictures)

Salah satu penggemar pun berharap agar di sepanjang film, aksara yang muncul bukanlah aksara Latin atau Romawi, melainkan aksara kuno lainnya. "Lebih seneng kalo 212 nya pake angka arab atau nggak pake tulisan pallawa, sesuai dg background kerajaan jaman wiro. Kalo ttp pake angka romawi modern, lucu aja.. hahahahhaa," kata ThePalmbank.

5 dari 7 halaman

4. Si Buta dari Gua Hantu

Semakin lama, harapan para penggemar pun semakin tinggi dan sulit diwujudkan para sineas dan pihak studio. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang berharap agar Wiro Sableng bisa berkaitan dengan film-film adaptasi cerita silat lainnya seperti Si Buta Dari Gua Hantu hingga Tutur Tinular.

"Setelah ini baru si buta dari gua hantu dan tutur tinular versi hollywood. Lalu nti wiro sableng, sibuta dan arya kamandanu dlm satu film akan muncul diawali dg Wiro Sableng vs Si Buta Dari Gua Hantu. Kemudian Buto Ijo akan datang mencari batu2 akik yg dikumpulkan dr dimensi dunia persilatan utk mendapatkan kekuatan dewa dan mencoba mengalahkan satu persatu pendekar dr nusantara. Akhirnya berkat pintu dimensi yg terbuka, si pitung, jaka sembung bawa golok, angling dharma, brama kumbara, mak lampir, dan pendekar nusantara lainnya keluar semua dan bersatu mengalahkan si Buto Ijo dan merebut batu2 akik dari tangan Buto Ijo," tulis hendra hendra1.

Si Buta dari Gua Hantu | via: kaskus.co.id

Pemilik akun Rezky Fauzan juga berharap agar daur ulang Si Buta Dari Gua Hantu bisa segera diproduksi. "Semoga sukses dan di susul film si buta dari gua hantu.Kangen sama monyetnya," ujarnya.

6 dari 7 halaman

5. Kemajuan Perfilman Indonesia

Pemilik akun Nabil Novrian memiliki harapan yang tak terlalu muluk-muluk. Barangkali ingin mendapatkan variasi tontonan yang lebih banyak dari para sineas Indonesia, ia ingin agar ke depannya kualitas film-film di Tanah Air bisa bersaing dengan produksi Hollywood. Terlebih, Wiro Sableng didistribusikan oleh 20th Century Fox.

"Semoga aja dalam pembuatan film ini produksi indonesia bisa ngulik ilmu dari 20th century fox biar kedepannya produksi film dalam negri ga kalah saing sama luar," harapnya.

7 dari 7 halaman

6. Tak Mengecewakan

Harapan sederhana juga disampaikan oleh Syamsul Arief. Melihat begitu seriusnya proses produksi Wiro Sableng sampai melibatkan distributor film-film Hollywood, tentunya hanya satu keinginan para penggemar setelah menonton film ini: Tidak dibuat kecewa!

"Semoga proses shooting 3 bulan di gunung membuahkan hasil yg maksimal & gak NGECEWAIN penonton ketika kelar nonton ini karya....," ia mengutarakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.