Anggita Sari Ingatkan Jennifer Dunn soal Kejamnya Penjara

Melalui Instagram Storiesnya, Anggita Sari mengaku sedih mengapa Jennifer Dunn bisa tertangkap lagi. Sebagai seorang yang pernah menghuni lapas, Anggita pun mengingatkan betapa tidak enaknya hidup di dalam sel penjara.

Bahkan, uang pun tidak bisa membeli fasilitas yang ada di penjara. Di dalam bui, semua penghuni lapas adalah sama.

"Semua blok disamaratakan, 1 blok ada 12 kamar & 1 kamar berisikan 25 orang, dengan 2 kipas angin kecil dan 1 tv siaran lokal. Tidak dibolehkan handphone, bahkan merokok pun bisa masuk selti. Fyi aja je, pondok bambu sudah tidak seindah yg kamu masuki tahun2 yg lalu.." cerita Anggita.

Seperti diketahui, pada November 2016 lalu Anggita Sari ditangkap di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Dari tangannya, polisi menemukan 55 butir psikotropika.

Anggita Sari pun resmi menjadi penghuni rutan Pondok Bambu selama 11 bulan dan menjalani rehabilitasi sebelum akhirnya bebas pada Oktober 2017.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kepada polisi Jennifer Dunn mengaku kalau ia mengonsumsi narkoba karena banyak pikiran. "Tentu yang bersangkutan (bilang) untuk menghilangkan rasa capek hati, pikiran, dan sebagai daya tahan tubuh," kata Kombes Pol Argo Yuwono.

Dengan penangkapan ketiga kalinya ini, polisi akan memberikan catatan khusus kepada Jennifer Dunn. "Yang pertama sudah pernah (ditangkap), yang kedua tidak kapok sehingga melakukan lagi. Ini jadi catatan penyidik melakukan kegiatan ini (tiga kali pakai narkoba)," jelasnya.